Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 29 Maret 2021 | 12:57 WIB
Ilustrasi penggerebekan teroris di Bekasi dan Jaktim [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

SuaraBogor.id - Pasca bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Densus 88 gerebek terduga teroris di bengkel motor Cibarusa, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Informasi yang dihimpun, penggerebekan terduga teroris itu berlangsung di Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya tengah menuju ke lokasi penggerebekan terduga teroris tersebut. Namun, dia belum bisa merincikan detil penggerebekan terduga teroris tersebut.

"Masih on the way ke TKP," kata Erwin saat dikonfirmasi, dilansir dari Suara.com, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Fahri Hamzah Soal Bom Gereja Katedral Makassar: Kanapa Gak di Bulan Ramadan

Sebelumnya, dua jasad pelaku bom bunuh diri Gereja Makassar atau pelaku bom Gereja Makassar dalam kondisi mengenaskan. Jasad lelaki pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus masih menempel di motor. Sementara istrinya lebih mengenaskan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel telah mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Dari pengumpulan serpihan tubuh itu, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku berjumlah dua orang yang diduga sepasang pengantin.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujar Kombes Pol E Zulpan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, kondisi jenazah pelaku terduga sepasang pengantin yang ditemukan di lokasi kejadian itu hancur.

Baca Juga: Ferdinand Curiga Anies Belum Sikapi Kasus Bom, Publik: Emang Dia Presiden?

"Sudah dilakukan penelitian oleh tim Inafis dan DVI, siapa kedua pelaku ini. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa sampaikan identitas kedua pelaku," sambungnya.

Pelaku bom gereja Makassar wanita bercadar. Dia melakukan bom bunuh diri bersama suaminya di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar.

Bom bunuh diri wanita bercasar itu melancarkan aksi sempat terekam kamera tampak berboncengan di atas motor berwarna oranye.

Wanita bercasar itu dibonceng dengan sang suami yang mengenakan jaket cokelat. Dari foto yang beredar, ciri-ciri pelaku pun sama dengan keterangan yang disampaikan oleh polisi, termasuk nomor kendaraan yang disebutkan (DD 5984 MD).

Salah satu pelaku pengeboman bunuh diri atau bomber di depan gerbang Gereja Katedral Makassar telah teridentifikasi berinisial L dan disebut merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Identitas pelaku kita sudah dapatkan dengan inisial L. Yang bersangkutan merupakan kelompok dari kelompok yang beberapa waktu lalu telah kita amankan. Kelompok ini pernah melaksanakan operasi di Jolo Filipina," papar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Makassar.

Load More