Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 30 Maret 2021 | 18:00 WIB
Hesti Sutrisno, wanita bercadar memelihara 70 anjing di Bogor. (Facebook Mas Agung)

SuaraBogor.id - Hesti Sutrisno wanita bercadar yang sempat gemparkan masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya wanita bercadar pelihara puluhan anjing di wilayah Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya.

Kekinian, sebagian anjing yang dipelihara Hesti diserahkan ke diangkut Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, untuk dipindahkan ke penampungan lain.

Camat Tenjolaya, Farid Maruf pemindahan sebagian anjing peliharaan wanita bercadar itu berdasarkan kesepakatan antara warga, dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor

"Dari 70 anjing milik Hesti, sebanyak 27 ekor diserahkan ke Dinas Peternakan. Tapi, dirinya meminta anjing hasil adopsinya itu diserahkan ke pemilik sebelumnya," kata Farid kepada wartawan.

Baca Juga: Joko Widodo Bakal Bongkar THM di Kemang Bogor

Diberitakan sebelumnya, Hesti Sutrisno wanita bercadar menjadi perbincangan warga Bogor. Pasalnya wanita bercadar pelihara puluhan anjing di wilayah Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kekinian, wanita bercadar Hesti Sutrisno itu mengatakan, dirinya sengaja menampung puluhan anjing itu agar najis dari hewan tersebut tidak berceceran di jalan dan mengenai manusia.

“Manusia kan ribet katanya dengan najisnya. Ya sudah deh anjingnya gua bawa balik ke rumah. Gua kasih tempat biar najisnya nggak berceceran. Beraknya juga nggak sembarangan, buangnya di septic tank di sini,” ujar Hesti Sutrisno dikutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (19/3/2021).

Hesti juga mengaku kadang kesal saat dirinya sebagai muslimah bercadar ditanya soal najis anjing yang bisa menghilangkan pahalanya.

“Kadang ada yang bilang, ‘ntar kan pahalanya hilang’. Terus saya tanya pahala siapa yang hilang? ‘Ya pahala ibu’. Terus kenapa kamu yang rempong? Saya saja yang punya pahala nggak khawatir,” ujarnya.

Baca Juga: Kesaksian Tante, Wanita Bercadar Bomber Gereja Makassar Lagi Hamil 4 Bulan

Hesti mengungkapkan, apa yang ia lakukan itu niatnya hanya untuk menolong anjing dari jalanan.

Selain itu, Hesti juga hanya ingin membantu orang-orang agar tidak diganggu oleh hewan tersebut saat melewati jalanan.

“Apa yang saya lakukan ini menolong (anjing) dari jalanan. Diberi tempat yang aman agar tidak mengganggu makhluk yang disebut manusia, katanya yang (derajatnya) paling tinggi,” kata Hesti Sutrisno.

Ia pun mencontohkan, ketika ada anjing manusia tidak akan berani melintas. Setelah anjing itu ia ambil manusia bisa dengan aman melintas di jalan tersebut.

“Saya bawa pulanglah yang tadinya dia, ini kan ada anjing liar, ini ada manusia mau lewat. Karena ada anjing, (manusia) kan takut. Akhirnya saya ambil nih (anjing) saya taruh tempat. Akhirnya jalanan nih bisa dilewati sama manusia karena saya taruh nih anjing, nggak mengganggu manusia,” tuturnya.

Wanita bercadar ini juga mengungkapkan, terkait haram atau tidaknya yang ia lakukan tersebut biar Allah SWT yang menilai.

“Biar Allah yang menilai. Untuk diri saya, biarkan menjadi urusan saya sama Allah. Yang penting, itulah niat saya,” ungkap Hesti.

Load More