SuaraBogor.id - Indonesia rayu Jepang untuk bekerjasama dalam pemulihan ekonomi. Tak Hanya itu, negara yang dilalui garis khatulistiwa ini mengajak negeri sakura itu untuk bersama-sama atasi pandemi COVID-19.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, pihaknya merayu Jepang untuk keluar dari pandemi COVID-19. Tentunya, kata Retno kedua negara ini harus meninggalkan kepentingan pribadi.
“Untuk keluar dari pandemi ini, kita butuh kerja sama. Kita harus meninggalkan kepentingan pribadi, termasuk nasionalisme vaksin,” kata Retno Marsudi, merujuk pada suatu kondisi ketika satu negara ingin mengamankan pasokan vaksin untuk kepentingan warganya sendiri, dilansir dari Antara, Rabu (31/3/2021).
Dalam pernyataan yang disampaikan dalam konferensi pers virtual bersama usai pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Indonesia-Jepang (2+2) di Tokyo, Selasa, Retno juga mendorong peningkatan upaya kedua negara untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat ketahanan kesehatan.
Baca Juga: Bahas Situasi Myanmar dengan Menlu Jepang, Retno: Dialog Harus Diupayakan
Di bidang kesehatan, Indonesia telah mencatat beberapa perkembangan, antara lain, kerja sama riset, perkembangan, dan pembuatan vaksin antara Institut Teknologi Bandung dan Osaka University, kerja sama peralatan kesehatan yang merupakan hibah dari Jepang termasuk pengadaan mobil yang dilengkapi teknik pencitraan medis (X-ray), serta dukungan Jepang untuk pembangunan rantai dingin untuk penyimpanan vaksin senilai 41 juta yen (sekitar Rp52,6 miliar) di Indonesia.
“Secara khusus saya juga mendorong kerja sama Indonesia-Jepang untuk penguatan pengelolaan vaksinasi dan laboratorium baik untuk COVID-19 maupun penyakit menular lainnya,” kata Retno.
Di sela-sela kunjungannya ke Tokyo, Menlu RI juga berdialog dengan Menteri Urusan Pemerintahan Jepang Taro Kono yang bertanggung jawab menjalankan program vaksinasi nasional di negara itu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas situasi penanganan pandemi di masing-masing negara termasuk program vaksinasi yang sedang berjalan.
“Kami sepakat vaksinasi adalah salah satu ikhtiar masyarakat dunia untuk segera keluar dari pandemi COVID-19. Tantangan program vaksinasi masih sangat besar, oleh karena itu diperlukan kerja sama terutama di dalam merealisasikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara,” kata Retno.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Milasari Kusumo Pimpin FTPI
Menyuarakan keprihatinan tentang tren nasionalisme vaksin dan pembatasan suplai vaksin yang berpotensi menghambat pemulihan pandemi, Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia dan Jepang sepakat untuk terus mendukung semangat multilateralisme dengan mendukung kerja fasilitas berbagi vaksin global COVAX.
Pemulihan ekonomi
Sementara untuk mendukung pemulihan ekonomi, Menlu Retno menyambut baik rencana ekspansi investasi sejumlah perusahaan otomotif Jepang dan mendorong relokasi perusahaan Jepang ke Indonesia.
Kedua negara juga sepakat mengenai perlunya mempercepat proses sejumlah proyek infrastruktur besar, di antaranya, pembangunan proyek MRT tahap kedua, pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, dan pembangunan jalur kereta semi cepat Java North Line Upgrading Project.
“Terdapat komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk bidang investasi serta upaya untuk menyelesaikan berbagai tantangan perdagangan kedua negara,” kata Menlu Retno.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama penguatan sumber daya manusia melalui program pengembangan kapasitas untuk pekerja Indonesia agar dapat memenuhi standar industri dan perusahaan Jepang. [Antara]
Berita Terkait
-
Baru Dipanggil, Sudah Dicoret! 2 Pemain Persib Batal Bela Timnas Indonesia U-23
-
Lampu Kuning Ekonomi RI, 6 Bulan ke Depan Kehidupan Warga Makin Resah
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Vakum 3 Tahun, Teuku Rassya Langsung Lawan Donny Alamsyah di Film Syirik! Tangan sampai Bengkak
-
Qatar dan Arab Saudi Negara Islam, Menpora: Timnas Indonesia Tak Akan Dizalimi
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti Pulang Kerja Sore Ini, Langsung Cair!
-
Rotasi Besar! Bupati Rudy Susmanto Lantik 25 Pejabat Pemkab Bogor, Ini Daftar Lengkapnya
-
Waspada! Susu Kedaluwarsa Beredar Luas di Bogor, Modus Pengubahan Tanggal Dibongkar Polisi
-
Waspada! Krisis Air Menghantui Jakarta dan Banten, Dedi Mulyadi Ungkap Akar Masalahnya
-
DANA Kaget: Cara Dapat Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini