Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 31 Maret 2021 | 11:55 WIB
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

SuaraBogor.id - Ledakan yang menyebabkan kebakaran di kilang minyak balongan, Indramayu, pada Senin (29/3/2021) dini hari menyebabkan empat tanki di area T-301 Kilang Balongan terbakar.

Kekinian, PT Pertamina (Persero) berhasil memadamkan api di satu tanki sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, disusul satu tanki lagi sekitar pukul 06.44 WIB. Sedangkan dua tanki lainnya terus dilakukan fire fighting.

"Alhamdulillah dua titik api telah berhasil dipadamkan, yaitu api di tanki T-301 H dan T-301 E. Dua tanki lainnya yaitu T-301F dan T-301G masih terus kita kerahkan," kata Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (31/3/2021).

Agus menambahkan, pengaturan orientasi peralatan fire fighting sudah dilakukan dan akan segera dimulai fire fighting kembali setelah peralatan on position, dengan sasaran dua tanki yang masih terbakar, yaitu T-301F dan T-301G.

Baca Juga: Wagub Uu Pastikan Pertamina Ganti Rugi Rumah Korban Kebakaran Balongan

Untuk T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck masih terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada flash lagi.

Pada awal kejadian, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 Tanki penyimpanan BBM.

Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.

"Pertamina tetap fokus memadamkan api di 2 Tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling," tutupnya.

Baca Juga: Pertamina Gas Ikut Serta Dalam Program 500 MW Maluku

Load More