SuaraBogor.id - Sekolah tatap muka yang sebelumnya mulai dibuka pada Juli 2021 ternyata di evaluasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengatakan, sekolah tatap muka bisa dilaksanakan sekarang, jika memang sudah siap dalam melakukan tatap muka.
Menurutnya, informasi yang sebelumnya di sampaikan terkait mulai diterapkan pada Juli 2021 itu mendapatkan koreksi.
"Ini tidak diterapkan Juli 2021. Harus saya koreksi. Diterapkan mulai sekarang. Targetnya selesai semua sekolah sudah tatap muka di bulan Juli 2021, ini untuk tahun pelajaran yang baru. Itu saja," kata Nadiem, saat menjadi pembicara dalam acara daring Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (1/4/2021).
Nadiem berpesan agar sekolah tidak salah persepsi dan harus menunggu Juli untuk tatap muka meskipun sudah siap. Jika guru sudah divaksin, maka sekolah sudah bisa mulai memenuhi daftar periksa protokol kesehatan.
Orang tua, kata dia, masih bebas untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka atau tidak. Jika orang tua belum berani melepas anaknya, maka siswa harus dilayani pembelajarannya oleh sekolah melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Itu adalah haknya masing-masing orang tua. Tapi sekolah yang gurunya sudah divaksin wajib segera melaksanakan tatap muka terbatas. Mau dia mulai dua kali seminggu, tiga kali seminggu dengan sistem rotasi, silakan. Tapi sudah harus mulai," tegasnya.
Hingga saat ini, Nadiem mengaku Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Pasifik terkait pembelajaran tatap muka.
Hingga Maret 2021, hanya sekitar 22 persen sekolah di Indonesia yang melakukan tatap muka terbatas. Sementara di Asia Pasifik, sudah 85 persen negara kembali melakukan sekolah tatap muka.
"Jadi sebenarnya kita sudah bukan tidak punya pengalaman tatap muka, 20 persen dari sekolah kita sudah mulai nih melakukan pengalaman ini. Tapi permasalahannya adalah walaupun dari bulan Januari sudah diperbolehkan tatap muka semua sekolah, tapi tergantung masing-masing pemda," tukasnya.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Buka Sekolah Terbatas Sudah Bisa Mulai dari Sekarang
Berita Terkait
-
Korupsi Tak Hanya soal Kantong Sendiri: Kejagung Tegaskan Ini, Sindir Nadiem Makarim?
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Sesumbar 10 Menit Buktikan Nadiem Makarim Tak Bersalah, Mahfud MD Sebut Hotman Paris Lihai, Mengapa?
-
Blak-blakan Mahfud MD: Sebut Nadiem Makarim Orang Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi