Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 April 2021 | 19:03 WIB
Kendaraan menumpuk di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraBogor.id - Pasca tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dan penyerangan di Mabes Polri membuat petugas kepolisian di berbagai daerah melakukan siaga, salah satunya di Kabupaten Bogor.

Kekinian, Polsek Cisarua bakal berkordinasi dengan para anggota TNI kecamatan guna memperketat pengawasan di sejumlah tempat seperti vila-vila, indekos, maupun kontrakan di wilayah Puncak Bogor.

Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan, sesuai dengan hasil rapat yang berlangsung di Mako Polres Bogor pasca peristiwa teror bom di Gereja Katredal Makassar belum lama ini dan teror di Mabes Polri.

“Kami di sektor untuk meningkatkan keamanan. Tempata-tempat yang akan diperketat pengawasannya menjadi potensi pendatang tinggal kita akan awasi, ada kontrakan juga vila,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pemasok Senjata Air Gun Milik Zakiah Aini

Dia menuturkan, dalam proses pengawasannya nanti Polsek Cisarua akan berkordinasi dengan pemilik kontrakan maupun pengelola vila untuk mengetahui lebh jelas tamu-tamunya.

“Identitas penghuni wajib diminta pemilik kontrakan dan pengelola vila, bila perlu setelah identitas ada langsung dilaporkan ke Bhabinsa atau bhabinkamtibmas,” tuturnya.

Dalam proses pengamanan wilayah seperti ini, Supriyanto menilai, masyarakat sangat memiliki peran penting. Pun diminta dapat aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya.

“Jangan terlalu cuek dengan orang di sekitar, kalau memang ada warga yang mencurigakan cepat lapor ke kepolisian. Jadi sangat penting kerjasamanya,” tukasnya.

Baca Juga: Bongkar Perubahan Sikap Zakiah Aini, Tetangga: Dia Kayak Gak Punya Teman

Load More