Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 02 April 2021 | 14:02 WIB
Petugas kepolisian berjaga saat melakukan pengamanan dan sterilisasi di sela berlangsungnya misa Jumat Agung menjelang hari raya Paskah di Gereja Immanuel, Jakarta, Jumat (2/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBogor.id - Ribuan petugas gabungan terdiri dari TNI Polri turut mengamankan proses ibadah Umat Kristiani di gereja, pun juga objek vital hingga Istana Bogor.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, total petugas gabungan TNI dan Polri ada sebanyak 1.100 disebar di 77 gereja yang ada di Kota Bogor.

Menurutnya, petugas gabungan tersebut nantinya bakal mengawal selama 24 jam di setiap gereja di Kota Bogor dan objek vital serta Istana Bogor.

"1.100 personel ini, terdiri dari 800 personel kepolisian dan 300 personel TNI. Pengamanan juga akan kami lakukan selama 24 jam. Mulai dari Kamis (1/4) hingga Minggu (4/4) mendatang, atau selama momen paskah ini," katanya, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Masuk Gereja Zebaoth Bogor, Jamaah Hingga Pengunjung Diperiksa Petugas

Selain melakukan pengamanan di gereja-gereja, petugas gabungan juga bakal melakukan patroli di seluruh wilayah Kota Bogor. Khususnya, wilayah yang dinilai rawan tindak kejahatan.

"Selain bersifat statis, kami juga menyiagakan patroli-patroli gabungan, antara TNI dan Polri, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bogor," ujarnya.
Hal senada diutarakan Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, selain pengamanan di gereja-gereja dan sejumlah wilayah rawan tindak kejahatan, pengamanan juga bakal dilakukan di sejumlah objek vital.

"Intinya kami akan pastikan, semua objek vital yang ada di Bogor harus benar-benar aman. Mulai dari tempat ibadah, zona rawan hingga objek vital lainnya seperti Istana Bogor," tutupnya.

Load More