SuaraBogor.id - Zakiah Aini merupakan pelaku penyerangan Mabes Polri beberapa waktu lalu. Kekinian, sejumlah tetangga mulai membongkar keseharian perempuan berusia 25 tahun tersebut.
Sejumlah warga mengaku kaget tak menyangka dengan aksi nekat Zakiah Aini, yang melakukan aksi teror lone wolf dengan menembaki gedung Mabes Polri menggunakan senjata.
Sosok Zakiah Aini di mata Ketua RT
Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Kasdi yang merupakan Ketua RT 03/RW 10 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jaktim. Rumah Kasdi tak jauh dari rumah Zakiah.
Kasdi mengaku mengenal Zakiah sejak masih balita. Di matanya, Zakiah kecil merupakan sosok yang normal seperti yang lainnya. “Saya kenal Zakiah dari kecil, dari kecil lah, dari bayi, lalu SD,” katanya.
Akan tetapi, dia mulai melihat ada perbedaan sejak selepas SD. Hal itu pula yang diakui kakak kandung dari Zakiah. “Kata abangnya dia mulai ada perubahan semenjak SMP,” katanya.
Selama remaja, sosok Zakiah Aini digambarkan Kasdi nampak tertutup. Dia tak pernah terlihat. Termasuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan tetangga. Sejujurnya, Kasdi yang sudah mengenalnya sejak lama menjadi kaget.
Sementara sang ibu, justru sangat aktif di lingkungan tempat tinggal. “Kalau ibunya sering ke sini, karena dia kan pengurus PKK, Posyandu, ibunya aktif. Kalau bapaknya menunggu warung saja. Kan dia punya warung sebelah rumah, sembako.”
“Saya kaget juga, dengan kejadian ini pelakunya anak muda, masih 26 tahun, perawan. Berkumpul itu dia enggak pernah, apalagi berteman dengan perempuan atau laki-laki sebaya dia, itu enggak pernah.”
Baca Juga: Kebangetan jika Ada Tudingan Polri Rekayasa Aksi Teroris, Disebut Ngawur
Kasdi sendiri merupakan salah seorang yang menjadi saksi saat aparat Polisi menggeledah rumah Zakiah Aini. Dia diminta mendampingi aparat saat memasuki rumah Zakiah, bersama ketua RW dan Lurah.
Dari dalam rumah, aparat kemudian menyita sejumlah barang, seperti ponsel, laptop, dan surat wasiat.
Kesaksian kedua disampaikan Muhayat, warga Gang Taqwa, Ciracas, Jakarta Timur. Beliau tinggal tak jauh dari rumah Zakiah. Menurut kakek ini, dirinya kerap bertemu sosok Zakiah Aini ketika melayaninya di warung.
“Iya saya kenal, sebab kalau cucu minta jajan kan sering beli di warungnya Zakiah. Tetapi biasa saja (percakapan), enggak banyak yang dibicarakan, biasa saja,” kata Muhayat dikutip saluran Youtube Fakta, Selasa 6 April 2021.
Sejujurnya, kakek Muhayat mengaku kaget setelah mendengar aksi nekat Zakiah di televisi. Padahal, menurutnya, sosok Zakiah Aini terlihat biasa saja, dan jauh dari kesan radikal.
“Enggak menyangka. Saya memang enggak pernah ngobrol panjang. Saya baru tahu dia Mahasiswi setelah ramai di TV, setelah kejadian ini. Ya kaget. Selama ini kelihatan enggak macam-macam, enggak ada juga lihat aktivitas aneh seperti banyak orang main ke rumahnya, biasa saja,” katanya lagi.
Berita Terkait
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Kondisi TikToker Laras Faizati di Tahanan Terungkap! Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan, Apa Alasannya?
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Minta Anak Dibebaskan, Ibunda soal Laras Provokasi Bakar Mabes Polri: Mungkin Suarakan Hati Dia Saja
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang