SuaraBogor.id - Tahun ini masyarakat Bogor tidak dapat bantuan sosial (Bansos). Sebab, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak mengeluarkan anggaran bansos bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Nampaknya, masyarakat Bogor harus bersabar dengan keputusan yang diambil Pemkab Bogor mengenai bansos.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, tahun ini masyarakat Bogor Tak Dapat Bansos dikarenakan, Pemkab Bogor sudah mengalokasikan sejumlah anggaran pada program satu miliar satu desa (Samisade).
"Kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp311,8 miliar untuk 349 desa di 38 kecamatan. Jadi saya rasa anggaran itu cukup untuk masyarakat," katanya, dilansir dari Ayojakarta.com -jaringan Suara.com Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Satu Murid Positif COVID-19 Saat Ikut Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Penggunaan anggaran Samisade yang dilakukan dengan sistem padat karya, diyakini cukup untuk membantu masyarakat yang menjadi korban PHK. Sebab, masyarakat di 349 desa bisa ikut bekerja dalam program pembangunan di desanya masing-masing.
"Kalau padat karya masyarakat kan bisa ikut bekerja di sana, dan mendapatkan upah di setiap program pembangunan desa. Jadi saya rasa anggaran itu cukup untuk mendongkrak pendapatan masyarakat," ucapnya.
Meski DPRD Kabupaten Bogor sudah mengeluarkan surat rekomendasi, agar Pemkab Bogor menyiapkan anggaran untuk bansos di tahun ini, namun hal tersebut nampaknya sulit untuk direalisasikan. Sebab, anggaran di sejumlah dinas sudah dialokasikan untuk program Samisade tersebut.
"Anggaran semua dinas sudah kami alihkan. Saya rasa dengan Samisade ini cukup untuk membantu masyarakat. Jadi kami belum bicara lebih lanjut soal Bansos di tahun ini," tuturnya.
Seperti diketahui, pada 2020 kemarin, Pemkab Bogor memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi berupa beras melalui anggaran daerah senilai Rp188 miliar.
Baca Juga: Akibat Satu Murid Positif, Belajar Tatap Muka di Bogor Terancam Batal
Bantuan tersebut dibagikan kepada 200 ribu keluarga, dengan masing-masing menerima 30 kilogram beras sebanyak tiga kali, pada Bansos tahap pertama, tahap dua dan bansos tahap tiga.
Dari Rp384 miliar dana penanganan covid-19-19 dibagi menjadi tiga pos anggaran. Yaitu untuk penanganan kesehatan senilai Rp191 miliar penanganan dampak ekonomi senilai Rp4 miliar dan anggaran penyediaan bantuan sosial Rp188,99 miliar.
Berita Terkait
-
Legislator PDIP Soroti Dugaan Bank Persulit Pencairan Bansos: Sejak 2018, Masalah Masih Berulang
-
Tangis di Balik Longsor Bogor: Kisah Pilu Pemancing Hilang, Ditelan Bumi di Tengah Derasnya Hujan
-
Tragedi Puncak Berulang: Banjir dan Longsor Renggut Nyawa, 1 Hilang!
-
Dana Bansos Dipakai Judi Online? Mensos Gus Ipul: Kita Coret, Gitu Aja
-
Tragedi Tanah Longsor di Puncak: 3 Orang Tewas Tertimbun, Pemancing Hilang
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan