Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 08 April 2021 | 14:11 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukannya ibu dan dua anak yang tewas mengenaskan di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit]

SuaraBogor.id - Ibu dan anak ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Dugaan sebelumnya, ibu dan dua anak itu bunuh diri pada Rabu (7/4/2021).

Kekinian, mulai terungkap alasan ibu dan dua anak tewas mengenaskan tersebut karena terlilit hutang sebesar Rp 5 juta.

Ibu dan anaknya tewas mengenaskan itu terjadi di Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Saat ini, aparat sedang melakukan autopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Juga: IRT yang Ditemukan Tewas Tergantung Diduga Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang

"Masih menunggu autopsi," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2012).

Dia menuturkan, diduga kuat sebelum melakukan aksi bunuh diri, sang ibu terlebih dahulu menghilangkan nyawa kedua anaknya.

"Iya, diduga keras seperti itu," ujarnya.

Yohannes melanjutkan, korban meninggalkan sebuah surat dan menyampaikan ucapan pamit. Korban terlilit utang bukan kepada rentenir atau pinjaman online, tetapi kepada teman korban.

"Intinya almarhumah terlilit utang kemudian pamit. Info dari suaminya (utang) ke teman korban Rp5 juta," katanya.

Baca Juga: IRT Tewas Tergantung Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya Terlebih Dahulu

Yohannes mengaku, jajarannya belum menemukan motif lain yang membuat korban memutuskan mengakhiri hidupnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menemukan surat wasiat di lokasi ibu dan dua anak tewas secara mengenaskan di Kabupaten Bandung Barat.

Surat wasiat ibu dan dua anak tewas itu berisikan curhat atau keluhan korban soal ekonomi.

Dalam surat wasiat yang ditemukan itu berisi juga, kata-kata salam pamit perpisahan dari sang istri untuk suami.

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, korban diduga tewas secara mengenaskan dengan cara gantung diri.

"Ya kita amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang," katanya, Kamis (8/4/2021).

Ibu dan dua anak tewas itu membuah heboh warga di Kampung Margamulya, RT01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kompol Yana Supyana mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika suami korban Asep Burhanudin (31) sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi menelpon istrinya namun tidak dijawab.

Asep lalu meminta saksi, Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB dan ternyata kondisi sepi serta pintu rumah juga tidak dibuka-buka.

Mendapatkan kondisi itu, Asep bergegas pulang. Baru sekitar pukul 16.00 WIB Asep lalu mendobrak pintu dan histeris saat melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.

"Suaminya histeris karena melihat istri dan dua anaknya sudah terbujur kaku. Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," ungkap Kompol Yana

Load More