SuaraBogor.id - Bupati Indramayu Nina Agustina melakukan sidak ke RSUD Indramayu baru-baru ini. Namun, ditengah sidak, pihaknya menemukan obat-obatan yang sudah kadaluarsa.
Pihak RSUD Indramayu sendiri memastikan, bahwa obat kadaluarsa itu tidak diberikan kepada masyarakan. Bupati Nina Agustina juga menilai, bahwa pihak rumah sakit milik pemerintah itu tak mematuh standar operasional prosedur (SOP) terkait keluar masuk obat.
"Obat (Yang kadaluarsa) itu tidak sampai diberikan ke masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Sabtu (10/4/2021).
Temuan obat kadaluarsa itu terungkap dari laporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Indramayu, saat sidak yang dilakukan Bupati Indramayu, Nina Agustina, ke RSUD Indramayu beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Takmir Masjid di Sumut Akan Divaksin Covid-19
Deden mengaku, tidak melihat secara langsung fisik obat-obatan yang kadaluarsa itu. Namun, dari data yang disajikan di laporan keuangan, memang ditemukan ada obat kadaluarsa senilai Rp 1,2 miliar.
Deden mengatakan, obat-obatan itu sebelumnya dibeli saat masih layak atau belum kadaluarsa. Namun, pihak RSUD Indramayu tidak mematuhi SOP terkait pelaksanaan keluar masuknya obat.
Semestinya, jika obat-obatan itu sudah mendekati masa kadaluarsa, maka pihak rumah sakit harus melakukan return (pengembalian) kepada distributor. Obat yang kadaluarsa itu terdiri dari berbagai jenis.
Obat itu berasal dari pengadaan pada 2019 dan 2020. Saat dibeli, obat tersebut belum kadaluarsa.
Dinkes Kabupaten Indramayu pun menyayangkan adanya kejadian tersebut. Instansi itu ke depannya akan melakukan evaluasi dan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Baca Juga: 9,6 Koli Vaksin Covid-19 Tiba di Gudang Dinas Kesehatan Sulsel
"Sesuai tupoksi, kami melakukan pembinaan kepada rumah sakit agar saat pengadaan obat dan pengawasannya harus lebih diperketat lagi," tandas Deden
Berita Terkait
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Remaja Bali Makin Banyak 'Kecanduan' Rokok Elektrik, Dinkes: Sudah Banyak yang Gunakan
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
-
Lucky Hakim Geram 196 Mobil Dinas Indramayu Hilang: Ini Ujian Serius Bagi Saya
-
Buntut Liburan ke Jepang, Bupati Lucky Hakim Disanksi 3 Bulan 'Magang' di Kemendagri
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan, Diyakini Urai Kemacetan di Tol Jagorawi
-
Buruan Klaim DANA Kaget: Cara Dapat, dan Link Aktif Hari Ini
-
5 Bank Yang Punya Fasilitas Kredit Mobil Terbaik di Indonesia, Solusi Bisa Beli Cash
-
10 Mobil Bekas Rp100 Juta-an yang Jarang Dilirik, Padahal Irit & Nyaman Buat Liburan
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Lambat!