Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 10 April 2021 | 11:36 WIB
Densus 88 Anti Teror. [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

Sepengetahuannya, WI ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.

"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya (WI), langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis.

Usai melakukan penangkapan kata Iis, Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan penggeledahan di rumah WI. Kata Iis yang ikut mendampingi penggeledahan ada sejumlah barang yang dibawa seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga.

Densus Genjar Tangkap Teroris

Baca Juga: Polri Minta Terduga Teroris yang Masuk DPO Segera Serahkan Diri

Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mengencarkan operasi penangkapan terhadap para terduga teroris. Hal itu buntut dari kejadian bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Hingga saat ini, kepolisian telah mencokok sebanyak 60 terduga teroris. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah seperti Makassar, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Makassar, Jakarta, Jawa Timur Yogyakarta ada kurang lebih 55 sampai 60 orang kita amankan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Untuk para terduga teroris yang diamankan di Makassar, lanjut Sigit, total sudah ada 30 orang. Sementara itu, total 60 terduga teroris yang sampai saat ini sudah diamamkan, mereka berasal dari beberapa kelompok.

"Kami melaksankan pengembangan di Jatim dan Yogyakarta ada beberapa kelompok yang memang kita amankan, memang sudah kita pantau ini adalah kelompok dari jamaah tertentu tentunya harus kita awasi dan kita lakukan langkah langkah penindakan," sambungnya.

Baca Juga: Terduga Teroris Wahyudi Ditangkap, Bu RT: Dia Gak Pernah Nolak Ajakan Orang

Load More