SuaraBogor.id - Larangan mudik lebaran tahun 2021 sudah diketok Pemerintah Pusat. Menanggapi hal itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tujuan dilarang karena untuk keselamatan masyarakat juga.
Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentu sangat setuju terhadap Pemerintah Pusat dalam urusan larangan mudik lebaran 2021.
Dia tak menampik, pergerakan masyarakat di masa-masa tertentu, seperti lebaran, libur Natal 2020, dan tahun baru 2021 meningkatkan jumlah pasien COVID-19.
Saat ini penambahan kasus COVID-19 di Indonesia trennya tengah turun. Karena itu, dia meminta masyarakat menahan keinginan melakukan perjalanan mudik lebaran.
"Mudik saya sepakat untuk ditahan dulu, sehingga kita bisa mengendalikan dan keuntungannya nanti setelah kasus benar-benar hilang atau berkurang drastis," kata Ridwan Kamil di Garut, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Sabtu (10/4/2021).
Kepala Perwakilan BI Jabar Herawanto menggenapi pernyataan Ridwan Kamil. Menurut dia, sekalipun larangan mudik berdampak terhadap ekonomi masyarakat, hal itu dimungkinkan tidak sebanding dengan kerugian ekonomi saat kasus COVID-19 melonjak tinggi.
Larangan mudik sudah dipertimbangkan dengan matang, pun dengan alternatifnya. Maka, pintanya, jangan hanya menilai kebijakan ini dengan kacamata sesaat.
"Harus belajar ke pengalaman yang lalu adanya kasus meningkat yang akibatnya lebih parah pada perekonomian, ini yang harus kita ingat," singkatnya.
Baca Juga: Legislator Minta Pemerintah lebih Cepat Bantu Masyarakat NTT
Berita Terkait
-
4 Poin Panas Drama Lisa Mariana: Dari Nantang Gugat Hingga Nangis Minta Maaf ke Istri RK
-
Nangis Mohon Ampun Istri Ridwan Kamil, Benarkah Lisa Mariana Tulus atau Cuma Takut Penjara?
-
Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
-
Terungkap Alasan KPK Panggil Lisa Mariana sebagai Saksi, untuk Bongkar Kasus Korupsi Ridwan Kamil?
-
Netizen Curiga Anak Ridwan Kamil Pindah Agama Gara-gara Caption Atalia Praratya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif