SuaraBogor.id - Jadwal imsak Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah berbeda pada puasa pertama, yakni Rabu (13/4/2021) nanti.
Perbedaan jadwal imsak Kemenag dan Muhammadiyah itu pun tentunya mendapatka perhatian khusus dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen.
Dia berharap, masyarakat bisa menyikapi jadwal imsak Kemenag dan Muhammadiyahberbeda tersebut dengan dewasa.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu menilai, perbedaan jadwal imsak hari pertama puasa Ramadan itu tidak perlu dijadikan polemik.
Baca Juga: Begini Cara Jemaah An Nadzir Menentukan Awal Puasa Ramadan
"Karena ini ranah ijtihad, waktu ini memang ada perbedaan. Memang ada gangguan falakiah dalam menghitung apakah sudah muncul fajar sidik atau belum. Ini kan kesulitan, sehingga Muhammadiyah melihat di minus 18 derajat. Sedangkan kita (Kementerian Agama) menetapkan di minus 20 derajat," ujar Gus Yasin dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Minggu (11/4/2021).
Perbedaan ini pun membuat penetapan imsakiah antara Muhammadiyah dengan Kemenag berbeda. Muhammadiyah menetapkan imsak pukul 04.22 WIB, sedangkan Kemenag pada pukul 04.14 WIB.
Putra ulama kondang, Kiai Maimoen Zubair, itu menekankan perbedaan ini harus disikapi dengan saling menghormati dan jangan sampai terjadi saling menyalahkan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, kalau memang sudah mengikuti (Salah satu) waktu (imsakiah). Misalnya sudah ikut Muhammadiyah, ya jangan memengaruhi kawan-kawan yang mengikuti (imsakiah) selain Muhammadiyah. Jadi ini ranahnya ijtihad," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam literasi fikih dijelaskan bahwa orang yang mujtahid itu tidak boleh memengaruhi ijtihad orang lain. Ini seperti yang disampaikan oleh Imam Syafi'i.
Baca Juga: 5 Promo Menarik di Swalayan, Belanja Persiapan Ramadan Jadi Lebih Hemat
"Ijtihad saya, pendapat saya benar, tapi ada kemungkinan salah dan pendapat orang lain salah, tetapi ada kemungkinan benar. Itu kita diajarkan untuk saling toleransi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Operasional Haji di Mekkah Resmi Ditutup, Layanan Dialihkan ke Madinah
-
Dipuji Wamenhaj Saudi, Irjen Kemenag: Tunjukkan Keberhasilan Indonesia Kelola Pelayanan Haji
-
DPR Dorong Pembentukan Ditjen Pesantren: Negara Serius Urus 350 Ribu Lembaga Pendidikan Agama?
-
Wapres Gibran Tanding Bola Bareng Striker Timnas Indonesia, Momen Cetak Goal Digunjing
-
OJK: Sebulan Lagi Izin Bank Muhammadiyah Terbit
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Destinasi Wisata Ramah Keluarga di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
-
Miris! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan
-
Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli