Imbauan Kemenkes
Tak seperti Ramadan tahun lalu, tahun ini pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid.
Tetapi umat muslim juga diharapkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan infeksi Covid-19.
Kementerian Kesehatan juga menyarankan agar orangtua sebaiknya tidak mengajak anak di bawah usia 10 tahun untuk ikut salat berjamaah atau pun ibadah tadarus Alquran di masjid.
Baca Juga: Bagaimana Umat Islam di Seluruh Dunia Menjalani Ibadah Ramadhan Tahun Ini?
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu membawa anak berusia di bawah 10 tahun untuk melakukan salat tarawih bersama. Atau dipastikan anak tersebut sudah dapat duduk dan mengikuti rangkaian dari ibadah tarawih maupun tadarus," kata Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., dalam koferensi pers virtual, Senin (12/4/2021).
Imbauan itu penting disampaikan, kata Siti, demi menjaga anak-anak dari risiko tertular atau menularkan virus corona penyebab sakit Covid-19.
Setiap jamaah yang berada di masjid juga tetap harus memakai masker. Selain itu, jumlah jamaah tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas masjid. Sehingga, Siti Nadia mengingatkan bahwa jaga jarak minimal 1 meter tetap diberlakukan.
"Pastikan mencuci tangan. Kita harapkan masjid dapat menyediakan fasilitas cuci tangan termasuk juga fasilitas untuk penyediaan masker, khususnya nanti kalau ada jamaah yang tidak membawa masker. Tentunya penggunaan alat dan perangkat salat serta Alquran bisa dibawa oleh masing-masing jamaah. Pastikan protokol kesehatan kita terapkan demi menjaga keselamatan bersama," tuturnya.
Siti Nadia juga mengingatkan agar sesama jamaah harus berani saling mengingatkan jika ada yang tidak memakai masker atau menggunakannya dengan tidak benar. Sebelum masuk ke area masjid, dianjurkan ada petugas yang memeriksa suhu setiap jamaah yang hadir.
Baca Juga: Mulai Malam Ini, Berikut Niat Salat Tarawih
"Dan jangan lupa bahwa masjid harus melakukan desinfeksi secara teratur setiap hari untuk kebersihan serta upaya pencegahan tetap dilakukan. Apabila tidak memungkinkan untuk beribadah di masjid, kami menghimbau untuk menghindari kerumunan dan diharapkan bisa melakukan ibadah bersama keluarga di rumah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan? Jangan Sampai Salah, Ini Hukumnya!
-
Apakah Puasa Syawal Harus Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Ini Penjelasannya
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Kini Soroti Utang Masjid Al Jabbar, Dedi Mulyadi Pernah Sindir Ridwan Kamil: Sekolah Amerika, tapi
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?