SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, bahwa pembayaran pajak sejumlah restoran di Cianjur mengalami kenaikan hingga 500 persen.
Herman Suherman mengungkapkan, adanya kenaikan pajak restoran di Cianjur tersebut karena dibantu dengan alat pendeteksi yang dipasang di alat mesin pembayaran.
Salah satunya restoran di Jalan Mangunsarkoro, Cianjur, biasanya per bulan hanya membayar pajak Rp 1.000.000. Tapi dengan alat tersebut, saat ini mencapai Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.
“Berdasarkan laporan dari Bappenda, sejumlah restoran mengalami kenaikan setoran pajak,” ujar Herman pada wartawan, dilansir dari Ayobandung.com- jaringan Suara.com, Rabu (14/4/2021).
Herman sapaan akrabnya mengungkapkan, tidak hanya pajak restauran, tetapi semua sektor pajak akan ditingkatan demi kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya pajak Villa komersil, karena tidak sedikit yang disewakan.
“Selama ini villa tidak tersentuh pajak, karena yang dikenakan pajak itu hanya hotel saja,” katanya.
Dalam setiap sektor pajak itu, terang Herman, ada uang rakyat yang dititipkan untuk disetorkan pada pemerintah.
“Uang tersebut bukan untuk siapa-siapa, tetapi dikembalikan pada rakyat berbentuk program, termasuk pembangunan infrastruktur,” tandasnya.
Baca Juga: Firli Bahuri Tegaskan Terus Buru Truk Bawa Kabur Bukti Kasus Dirjen Pajak
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Ketimbang Curhat di Medsos soal Pajak Warisan, Leony Vitria Diminta Ngadu ke Sini
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025, Ini Daftar Provinsi yang Ikut
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI