SuaraBogor.id - Bulan suci Ramadhan nampaknya tak membuat prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor mengendur. Pekerja Seks Komersial (PSK) nampak masih banyak menanti lelaki hidung belang di sekitaran pusat kota Bumi Tegar Beriman, Cibinong.
Hal itu terlihat dari puluhan PSK dan sejumlah palanggannya diamankan petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) saat menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), sejak Jumat hingga Sabtu (17/4/2021) dini hari tadi.
Total 29 perempuan yang berprofesi sebagai PSK dan lima orang laki-laki diboyong ke Mako Satpol PP, Cibinong. Seluruhnya diamankan petugas saat kedapatkan tengah melakukan sedang berada di kamar penginapan.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, ada dua wilayah yang menjadi sasaran Operasi Pekat kali ini yakni wilayah Cibinong Raya dan Kemang.
Baca Juga: Bogor Timur dan Bogor Barat Bisa Mekar Barengan
“Semua kami amankan saat mereka kedapatan berada di kamat hotel. Rata-rata memang sasaran kali ini hotel. Setelah diamankan seluruhnya langsung dilakukan assessment oleh Dinsos (Dinas Sosial),” kata Agus kepada Suarabogor.id, Sabtu (17/4/2021), dini hari.
Dia merincikan, untuk di wilayah Cibinong sebanyak 13 orang perempuan dan lima orang laki-laki. Sementara di wilayah Kemang, sebanyak 16 orang wanita. Mereka langsung dikirim ke Panti Sosial di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
“Setelah dilakukan assessment seluruhnya langsung dikirim ke Sukabumi,” ucapnya.
Disinggung terkait sanksi bagi penginapan maupun hotel sebagai penyedia tempat, dia mengaku, saat operasi berlangsung pihaknya juga menindaklanjuti pengelola penginapan maupun hotel.
Selain itu petugas juga melakukan pemeriksaan terkait perizinan penyedia tempat. Dia mengaku, selama Bulan Ramadhan 1442 Hijria Operasi Pekat akan rutin dilakukan. “Iya kami tindak lanjut dengan pemeriksaan perizinannya,” singkatnya.
Baca Juga: Ramadhan ke-5, Ini Jadwal Imsakiyah dan Salat di Surakarta dan Sekitarnya
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook