SuaraBogor.id - Taman Safari Indonesia menggelar program Ramadhan di Kampung Karavan, yang diadakan sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah dengan bekal sertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) dari Kemenparekraf.
Taman Safari ada di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Selain tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor juga telah mendapat sertifikat CHSE oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sehingga dilaksanakan program Ramadhan di Kampung Karavan ini," kata Direktur TSI Cisarua, Tony Sumampau di Bogor, Minggu (18/4/2021).
Kemenparekraf menyatakan sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf tersebut, kata Tony Sumampu, bagi masyarakat luas yang berkeinginan merasakan program kegiatan Ramadhan 1442 Hijriah di TSI Cisarua, dapat merasakan suasana yang nyaman dan maksimal bisa menjaga kesehatan dari potensi dan risiko akibat pandemi.
"Tentu, kami terus mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang dalam soal prokes COVID-19 dan semacamnya, yang bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan," katanya.
Sementara itu Manajer Hotel Safari Lodges, Nandang menjelaskan, sudah hampir sepekan ini memasuki bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah merupakan momentum dalam menjalin kebersamaan bersama keluarga saat melakukan ibadah bersama, melakukan "ngabuburit" menjelang berbuka puasa, maupun sahur bersama.
Karena itu, berbagai program menarik telah disiapkan oleh manajemen TSI Cisarua, termasuk Ramadhan di Kampung Karavan itu.
"Program Ramadhan di Kampung Karavan ini menyesuaikan dengan situasi pandemik COVID-19 saat ini, buka puasanya pun menggunakan rantangan, dengan menu masakan Indonesia asli," katanya.
Baca Juga: Semarakkan Ramadhan, Kubu Raya Gelar Lomba MTQ dan Azan Secara Daring
Ia memastikan bagi yang ingin merasakan sesuatu yang berbeda, berbuka puasa bersama keluarga di alam terbuka yang asri, maka bisa mencoba Ramadhan di kampung karavan.
Menurut dia ada delapan unit penginapan karavan yang disulap untuk dijadikan tempat berbuka puasa.
Pengunjung bisa menikmati buka puasa di teras karavan dengan latar belakang arsitektur karavan itu sendiri.
Program buka puasa ini mulai diadakan pada 13 April hingga 12 Mei 2021.
Bagi yang akan berbuka puasa, kata dia, per orang cukup menyiapkan anggaran Rp98 ribu, sedangkan bagi yang melakukan pemesanan hingga 10 orang, maka akan mendapatkan free untuk satu orangnya.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung pun bisa menikmati sepeda air, memberi makan satwa kelinci maupun pelican.
Berita Terkait
-
Borok Jule Diduga Selingkuh Sejak 2022 Terkuak, Pisah Rumah hingga Lepas Hijab Demi Pria Lain?
-
Siapa Safrie Ramadhan? Petinju yang Diduga Selingkuhan Jule Istri Daehoon
-
Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ramadhan Sananta Terbanyak
-
Vokal Iqbaal Ramadhan Disorot, Netizen: Perasaan Dulu Nggak Gini?
-
Suara Iqbaal Ramadhan Jadi Sorotan: Dulu Merdu, Sekarang Bikin Kaget
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Mengapa Nomor Telepon Rumah Tetap Penting di Era Digital
-
4 Fakta Utama Keracunan Massal Program MBG di Bogor: Dari Telur Ceplok hingga Mayonaise
-
Waspada! Chikungunya Mengancam Bogor, Dinkes Siapkan Senjata Rahasia Deteksi Cepat
-
5 Tempat Ngopi di Bojonggede Paling Recommended: Vibes Nyaman, Murah dan Instagramable!
-
Deadline Ketat Pemkab Bogor, Bupati Rudy Susmanto Desak Percepatan 388 Dokumen MCP KPK