SuaraBogor.id - Kabar terbaru mengenai bayi laki-laki tanpa kaki yang sempat hebohkan masyarakat Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Bayi tanpa kaki di Tasikmalaya itu telah menjalani autopsi tim dokter forensik Polda Jabar di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya pada Kamis (15/4/2021).
Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang mengatakan, berdasarkan keterangan tim dokter yang melakukan autopsi, bayi laki-laki tersebut sudah berada dalam kandungan selama 9 bulan.
Sebelum meninggal, bayi laki-laki itu pun sempat mengalami pernapasan dalam paru-paru. Adapun penyebab meninggalnya diduga lantaran tidak mengalami perawatan yang layak seusai dilahirkan.
"Jadi bayi waktu dilahirkan dalam keadaan hidup," ujar Jajang, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, (19/4/2021).
Di samping itu, hasil autopsi sementara ditemukan kondisi bayi yang membusuk, ke 2 kaki setinggi lutut tidak ada, dan tidak ditemukan adanya luka-luka yang dominan.
"Untuk pasti kematiannya belum bisa dipastikan karena perlu dilakukan pemeriksaan secara laboratorium," ucapnya.
Sementara itu, RP (21) ibu kandung bayi mengatakan, bayinya dilahirkan di WC kamar kos di wilayah daerah Sambong, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
"Waktu dilahirkan kondisinya normal dan hidup," ujar RP.
Baca Juga: Viral Video Lawas Ngabuburit Era 90an, Netizen Salfok sama Barang Ini
Namun, lantaran merasa malu memiliki anak di luar nikah, RP tidak berani pergi ke bidan atau rumah sakit. Alhasil, bayi kandungnya tidak mendapatkan perawatan yang layak pascalahir.
"Saya malu dan bingung," ucapnya.
Sebelumnya, warga Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan pemuan mayat bayi laki-laki dalam kantong keresek hitam sedang digigit seekor anjing, Minggu, 11 April 2021.
Polisi berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut pada Rabu, 14 April 2021, yang tak lain adalah sang ibu.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah antara pelaku dengan pacarnya.
"Alhamdulillah sudah kami amankan pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut termasuk bapaknya," ujar Septiawan.
Tag
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2