SuaraBogor.id - Sejumlah pedagang beragam jenis mulai di jalur alternatif Cibubur-Cileungsi, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, terpaksa menutup tempat usahanya lantaran takut tersambar api saat tumpukan limbah ban bekas terbakar habis.
Rahmat (40) pemilik warung buah-buahan tepat berada di seberang lokasi kebakaran mengaku tak mau ambl resiko untuk tetap berada di warungnya saat api mulai menyala.
“Iya lihatlah besar sekali apinya. Takut saya,” kata Rahmat kepada Suarabogor.id saat ditemui di lokasi, Selasa (20/4/2021).
Dia mengatakan, saat pertama kali api terlihat menjulang tinggi. Kepulan asap hitam juga mulai merambah ke seluruh ruangan di warungnya tersebut.
Melihat api terus menyala, Rahmat langsung bergegas keluar dari warungnya dan mencari tempat yang aman. “Di sana pas sebelum tikungan ada warung juga. Saya di sana,” ungkapnya.
Menurutnya, sejumlah pedagang sepatu dan tas yang ada di samping warungnya juga langsung melakukan evakuasi mandiri. Api terlalu besar sehingga, katanya, membuat takut dan memilih untuk pergi dari sekitar lokasi.
“Tutup langsung warungnya karena besar banget takut malah menyambar kemana-mana,” ucapnya.
Beruntung hingga hari ke dua peristiwa kebakaran warung Rahmat tidak tersambar api yang menyala. Meski demikian, sejumlah warung di sekitar lokasi hingga saat ini belum kembali beroperasi.
“Memang sengaja kami minta pedagang di sekitar untuk tutup,” kata Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Burhansyah.
Baca Juga: Anies Kelebihan Bayar Robot Damkar, Kinerja BW Cs di KPK DKI Dipertanyakan
Burhansyah menyebut, selain api kondisi asap yang mengepul pekat turut menjadi alasan petugas melarang pedagang berjualan. “Sementara sampai kondisinya betul-betul membaik. Ini demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Bayi 2 Tahun hingga Ibu Hamil Tewas Terbakar di Pademangan Jakut, Gegara Ulah Pemilik Rumah?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Darah di Gang Nangka! Remaja Cibinong Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Motifnya 'Duel Asmara'
-
Mayat Remaja Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Cibinong, CCTV Rekam Aksi Keji 2 Pelaku Membuang Jasad
-
Mengaku Habib Palsu, Pria Paruh Baya Diamuk Massa di Pesantren Bogor
-
Konflik Memanas 75 Desa Bogor vs Kemenhut, Nasib Ribuan Warga di Ujung Tanduk?
-
Kontroversi 'Expose' Memanas, Ustad Jack: Minta Maaf atau Kena Boikot