SuaraBogor.id - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah minibus Toyota avanza dan truk Fuso di Jalur Jalan Raya Jonggol, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur diduga kuat sang sopir mengantuk.
Kecelakaan itu terjadi tadi siang, Selasa (20/4/2021). Akibat dari peritiwa tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, kecelakaan itu berawal saat minibus avanza yang dikemudikan Asep Sutisna (30 tahun) melaju dari arah Jonggol menuju Cianjur.
Tepat di lokasi kejadian, minibus itu menabrak truk Fuso yang melaju dari arah sebaliknya atau dari arah Cianjur menuju Jonggol.
Baca Juga: BRUKK! Kecelakaan di Jalur Jonggol Cianjur, Satu Orang Tewas
Sumarna, saksi di lokasi kejadian, mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir avanza mengantuk sehingga laju kendaraan melebar mengambil jalan.
"Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat," ujar Sumarna ditemui di lokasi kejadian.
Sumarna mengatakan, semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Cikalongkulon.
Sementara itu, dokter jaga UGD Puskesmas Cikalongkulon, dr Silvia mengatakan korban meninggal atas nama Dahlan (38 tahun) warga Kecamatan Bojongpicung, Cianjur.
Silvia mengatakan korban tewas di tempat akibat menderita luka parah di bagian kepala.
Baca Juga: Merinding! Detik-detik Pengendara Motor Tewas Digilas Truk di Medan
"Korban tewas atas nama Dahlan sudah diambil pihak keluarga dari puskesmas. Dia meninggal dunia di lokasi kejadian dan menderita luka di bagian kepala," kata Silvia.
Silvia mengatakan tiga korban lainnya menderita luka berat yakni Erna (30 tahun) sang sopir Asep Sutisna (30 tahun), dan Aang Sanjaya (33 tahun).
Silvia mengatakan semua penumpang avanza tercatat sebagai warga Kecamatan Bojongpicung.
"Rata-rata semua korban mengalami luka di bagian kepala, tiga yang selamat juga kami rujuk ke RSUD Sayang Cianjur," kata Silvia.
Berita Terkait
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Innalillahi, Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%