SuaraBogor.id - Sebanyak 200 pelaku wirausaha di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dituntut kuasai keahlian era digital, yang diselenggarakan Kemetrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Kegiatan tersebut turut didukung penuh oleh Anggota DPR H.Anton Sukartono Suratto yang juga menjabat wakil ketua komisi I DPR RI.
Acara yang dibuka dengan penampilan tarian jaipong dari sanggar galuh pakuan ini, mengusung tema "Webinar Wirausaha baru sebagai salah satu gagasan untuk membangkitkan ekonomi".
Drs. Bambang Gunawan, selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemkominfo RI meminta kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan betul kegiatan ini.
Baca Juga: Sudah 24 Jam Damkar Bogor Belum Bisa Jinakkan Api di Gunung Putri
Karena, menurutnya akan sangat banyak ilmu dan pelajaran berharga bagi para pelaku wirausaha baru.
"Kami dari Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, sangat berharap para peserta dapat memaksimal pemanfaatan teknologi digital yang saat ini sudah cukup pesat kemajuannya," katanya.
"Maka dari itu peserta yang merupakan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bogor harus dapat menciptakan sesuatu yang sangat kreatif sehingga dapat menumbuhkan nilai ekonomi dan bisa membangkitkan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini, kami juga mengajak kepada semua peserta agar dapat secara bijaksana menggunakan media sosial," sambungnya baru-baru ini.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPR, H. Anton Sukartono Suratto, sangat mengapresiasi betul kegiatan yang diselenggarakan, menurutnya kegiatan seperti ini sangat membantu para pelaku wirausaha baru yang ada di Kabupaten Bogor, Karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku usaha.
"Di era kemajuan teknologi digital saat ini sebetulnya sangat menguntungkan bagi para pelaku wirausaha baru dalam menjajakan produknya, saat ini begitu banyak platform e-commerce yang ada di Indonesia, sehingga akan sangat membantu pada saat membangun usaha dan melakukan promosi produk sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan," paparnya.
Baca Juga: Takut Dilalap Api, Pedagang di Gunung Putri Memilih Untuk Tutup
Menurut Kang Anton dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya internet para pelaku usaha dapat meminimalisir modal usaha, karena tidak perlu menyewa tempat yang cukup mahal untuk memulai usaha, cukup dengan tempat yang dimiliki pelaku usaha sudah dapat memulai usahanya dengan memanfaatkan berbagai macam platform e-commerce dan media sosial yang begitu banyak saat ini.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Asas Nebis in Idem Gagal Selamatkan Hasto Kristiyanto dari Kasus Suap PAW, Ini Penjelasan Hakim
-
Hasto Melawan Balik! Banding Diajukan Usai Eksepsi Ditolak Hakim Tipikor
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir