SuaraBogor.id - Sandi petugas Damkar Depok, mungkin sebagian masyarakat di Indonesia khusunya di Depok sudah tak asing lagi dengan nama petugas pemadam kebakaran tersebut.
Sebab, nama Sandi itu sempat viral di media sosial terkait aksi keberaniannya yang menyebutkan dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok.
Kekinian, nama Sandi kembali diperbincangkan setelah beredarnya video rekaman CCTV yang menunjukkan diduga Sandi sedang membawa senjata tajam (Sajam) ke salah satu ruangan kerja di kantor Damkar.
Video tersebut kini tersebar di berbagai grup WhatsApp. Diduga dalam video tersebut merupakan Sandi petugas Damkar Depok.
Rekaman di keterangan CCTV itu kejadian berlangsung pada 29 Maret 2021 sekitar pukul 14.03 WIB.
Hingga saat ini Suarabogor.id masih belum mendapatkan penjelasan dari Sandi petugas Damkar Depok, kaitan video rekaman dalam CCTV tersebut.
Sekedar informasi, sebelumnya seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok mendapatkan surat peringatan (SP) dari atasannya, usai membongkar dugaan korupsi di kantornya tersebut.
Aksi anggota Damkar bernama Sandi ini viral di media sosial, usai membongkar dugaan korupsi di Damkar Depok.
Petugas Damkar bernama Sandi tersebut, menarik perhatian banyak warganet lantaran dia malah diminta mengundurkan diri oleu kantornya usai mengungkap berbagai persoalan yang diduga penggelapan tersebut.
Baca Juga: Dikira Kedai Gelato, Wujud Lapak di Pasar Tebet Ini Bikin Warganet Ngakak
Keberanian Sandi masalah markup anggaran di kantornya itu berbuntut surat peringatan (SP), bahkan dirinya mendapat paksaan untuk mengundurkan diri. Pihak Damkar Depok pun membantah adanya korupsi.
Kasus tersebut bermula ketika Sandi melakukan aksi protes di kantor Damkar Pos Balai Kota Depok, beberapa waktu lalu.
Saat aksi, Sandi membawa poster bertulisan begini:
'Bapak Kemendagri tolong, untuk tindak tegas pejabat di dinas pemadam kebakaran Depok.
Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 10 persen, banyak digelapkan!!!'.
"Asal mulanya karena seperti itu, kita minta tuntut hak kita, terus apa aja itu kan sama pejabat itu didiemin. Itu (kejadian fotonya) pas banget saya posting, itu karena sudah kesel," kata Sandi.
Berita Terkait
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?