SuaraBogor.id - Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan pembongkar kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi membawa senjata tajam di kantor Dinas tersebut beredar di berbagai grup WhatsApp.
Menanggapi hal ini, Sandi Petugas Damkar Depok langsung membatahnya. Dia menerangkan, video itu memang dirinya. Namun, benda yang dibawa itu buka sejata tajam (Sajam), melainkan gagang sapu.
"Saya bawa tongkat kayu, dari patahan sapu, " kata Sandi menjelaskan, Rabu (21/4/2021).
Sandi menjelaskan, dalam video itu ketika mendatangi ruangan asisten kepala dinas untuk mengklarifikasi tuduhan karena mengadukan masalah pengadaan sepatu ke Kejari Depok.
Padahal, pada awalnya dirinya tidak mengadukan hal tersebut ke Kejari Depok.
“Saya hanya memberikan informasi terkait pemotongan dana intensif serta memberikan bukti sepatu yang di minta Kejari,” terang Sandi.
Sementara itu, Sandi yang masih tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok ini mendapat isu tuduhan mengunakan narkoba.
Ia juga membantah. Meski begitu, ia mengaku masa kuliah pernah mencoba menggunakan tembakau gorilla namun sekarang sudah tidak menggunakan lagi.
“Saat itu hanya mencoba sekarang sudah berhenti. Saya berani untuk dilakukan tes urine,” ujar Sandi.
Baca Juga: Pemkot Depok Perbolehkan Pelayanan Kesehatan Gigi Untuk Kembali Buka
Sandi mengatakan, apabila dirinya pecandu narkoba sudah dipastikan dirinya akan gagal bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Menurutnya, salah satu persyaratan masuk ke dinas tersebut harus bersih dari narkoba dengan dibuktikan test urine.
“Buktinya saya lolos tes urin dan bebas dari narkoba. Jadi tidak benar saya pecandu narkoba,” pungkas Sandi.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Tak Cukup Hanya Korupsi, Kejagung Tetapkan Riza Chalid Jadi Tersangka Pencucian Uang
-
Lebih Ekstrem dari Jefri Nichol? Pria Ini Video Call Pacar Sambil Main Sepak Bola di Lapangan
-
Wamenaker Noel Dikenal Humble dan Merakyat oleh Bawahan, Kini Tersandung OTT KPK
-
Ironi di Istana: Baru Dipuji Prabowo Luar Biasa, Wamen Immanuel Ebenezer Diciduk KPK!
-
KPK Angkut 2 Motor Ducati yang Disita dari OTT Wamenaker Noel ke Gedung Merah Putih
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK