Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 April 2021 | 11:55 WIB
Video rekaman CCTV diduga Sandi petugas Damkar, bawa senjata tajam ke kantornya. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan pembongkar kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi membawa senjata tajam di kantor Dinas tersebut beredar di berbagai grup WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Sandi Petugas Damkar Depok langsung membatahnya. Dia menerangkan, video itu memang dirinya. Namun, benda yang dibawa itu buka sejata tajam (Sajam), melainkan gagang sapu.

"Saya bawa tongkat kayu, dari patahan sapu, " kata Sandi menjelaskan, Rabu (21/4/2021).

Sandi menjelaskan, dalam video itu ketika mendatangi ruangan asisten kepala dinas untuk mengklarifikasi tuduhan karena mengadukan masalah pengadaan sepatu ke Kejari Depok.

Baca Juga: Pemkot Depok Perbolehkan Pelayanan Kesehatan Gigi Untuk Kembali Buka

Padahal, pada awalnya dirinya tidak mengadukan hal tersebut ke Kejari Depok.

“Saya hanya memberikan informasi terkait pemotongan dana intensif serta memberikan bukti sepatu yang di minta Kejari,” terang Sandi.

Sementara itu, Sandi yang masih tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok ini mendapat isu tuduhan mengunakan narkoba.

Ia juga membantah. Meski begitu, ia mengaku masa kuliah pernah mencoba menggunakan tembakau gorilla namun sekarang sudah tidak menggunakan lagi.

“Saat itu hanya mencoba sekarang sudah berhenti. Saya berani untuk dilakukan tes urine,” ujar Sandi.

Baca Juga: Santri Makan Sahur Mi Instan Sepiring Berempat, Videonya Mengetuk Hati

Sandi mengatakan, apabila dirinya pecandu narkoba sudah dipastikan dirinya akan gagal bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.

Menurutnya, salah satu persyaratan masuk ke dinas tersebut harus bersih dari narkoba dengan dibuktikan test urine.

“Buktinya saya lolos tes urin dan bebas dari narkoba. Jadi tidak benar saya pecandu narkoba,” pungkas Sandi.

Kontributor : Supriyadi

Load More