SuaraBogor.id - Ayah kandung asal Indihiang, Kota Tasikmalaya tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandung sendiri.
Akibatnya ayah aniaya anak tersebut menyebabkan sang anak berjenis kelamin perempuan itu mengalami luka memar di bagian kedua kaki dan tangannya.
Dugaan penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan ibu tiri korban ke pihak kepolisian.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 12 April 2021. Pada saat itu, korban diminta tolong oleh ibu tirinya untuk membuang kotoran kucing, tapi korban tidak mau.
Ibu tirinya kemudian meminta suaminya untuk membuang kucing karena banyak konsumen yang merasa tidak nyaman dengan bau kotoran kucing.
Ayah kandung korban kemudian meminta anaknya untuk membuang kotoran kucing dan korban menangis sambil melawan dan mengacak-acak baud yang ada di bengkel.
Melihat korban seperti itu, ayah kandungnya marah dan memukul serta mencubit bagian kaki dan tangan hingga korban alami luka memar.
"Kemarin kita baru menerima laporan dari korban yang didampingi oleh ibu tirinya yang diduga ada kekerasan yang dilakukan oleh seorang ayah kandung terhadap anaknya sendiri," ujar Septiawan, dilansir dari Ayotasik -jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Pihaknya hingga kini masih menunggu hasil visum dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban maupun terlapor.
Baca Juga: Hotel Tempat Dubes China Menginap di Pakistan Dibom Teroris, 4 Tewas
"Pelaku ini diduga ayah kandung korban," ucapnya.
Kondisi korban saat ini mengalami trauma secara psikis dan luka memar pada kedua kaki dan tangan. Korban dipukul dan dicubit hingga meninggalkan luka memar di kedua kaki dan tangannya.
"Kami akan periksa lebih lanjut kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi Cerai, Hamish Daud Pilih Turun ke Lokasi Banjir Aceh: Menemukan Harapan di Tengah Kekacauan
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Korban Bullying Memilih Bungkam, Ada Sebab Psikologis yang Jarang Disadari
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Pemotor Wanita Hantam Pikap di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol: Luka Robek di Kepala
-
Ancaman Rudy Susmanto untuk Birokrasi Lamban: Jika Ingin Bogor Maju, Kita Harus Berlari Bersama
-
12 Juta Motor Bakal Kepung Jabodetabek? Dishub Bogor Pasang Kuda-Kuda Hadapi Libur Nataru
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara