SuaraBogor.id - Aktifitas prostitusi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat selama bulan Ramadhan ini masih tetap berlangsung. Seperti yang terjadi di kawasan Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Meski prostitusi di Puncak Bogor jalan terus selama Ramadhan ini, para pelanggan yang datang dari berbagai daerah di luar Bogor terus berkurang, dengan adanya penyekatan wisatawan.
Bedasarkan informasi yang dihimpun Suarabogor.id. NA, pria yang seringkali menjadi calo bagi pria-pria hidung belang yang hendak merasakan wisata birahi di kawasan Puncak mengaku, mulai berkurangnya jumlah pelanggan yang datang.
Perempuan-perempuan di sejumlah gang di kawasan Puncak Bogor ini pun kerap mengeluh, lantaran pendapatannya terus berkurang.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Malang, Hari ke-11 Ramadhan, 23 April 2021
“Biasanya bisa sejuta dua juta per hari. Nah sekarang sepi banget,” singkat NA.
Belum lagi, katanya, saat ini sudah memasuki Bulan Ramadhan kemungkinan dalam sepekan pertama tidak akan ada pengunjung.
“Ada yang pulang ada juga yang stay di sini, sepi,” bebernya.
Di lain tempat, HB seorang mucikari di Gang Semen, Megamendung, Kabupaten Bogor, menyebut, hari pertama Bulan Ramadhan tidak ada aktifitas penerimaan tamu.
“Tutup. Gak buka,” katanya kepada Suarabogor.id.
Baca Juga: Digerebek Terkait Prostitusi Anak, Izin Hotel RedDoorz Tebet Dievaluasi
Menurut HB, setahun terakhir sejak Covid-19 menyasar ke sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Bogor, pendapatan di tiap malamnya semakin berkurang.
“Kerasa banget ini mah,”ucapnya.
Di samping itu, sejumlah PSK di sana juga mulai berkurang. Sebagian mengeluh lantaran sepinya pelanggan dan memilih untuk membuka jasa ‘menemani’ melalui aplikasi chat sosial.
“Jadi pada buka sendiri di luar lewat aplikasi,” singkatnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada