SuaraBogor.id - Marak kasus kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur di Kabupaten Bogor, membuat wilayah tersebut tercatat sebagai zona merah darurat pelanggaran Hak Anak.
Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak memaparkan alasan mengapa wilayah penyanggah Ibu Kota ini masuk dalam kategori tersebut.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menjelaskan, fakta kasus pelanggaran terhadap anak terus meningkat belakangan ini.
Oleh karena itu, Arist Merdeka Sirait mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dikategorikan gagal dalam melindungi anak.
Baca Juga: Selamat! Pasien Positif COVID-19 di Bogor Sembuh Capai 95 Persen
“Oleh karenanys Pemerintahan Bogor dapat dikategorikan gagal dalam melindungi anak,” kata Arist kepada Suarabogor.id, Sabtu (24/4/2021).
Arist menuturkan, hingga saat ini Kabupaten Bogor tidak memiliki sistem pendataan terhadap pelanggaran hak anak. Kota Hujan ini juga tidak mempunyai sistem dan mekanisme perlindungan anak. Maka dari itu ia menilai Pemerintah Bogor gagal lindungi Anak.
Sehingga, lanjutnya, kasus-kasus pelanggaran hal terus meningkat dan modus operandinya masuk dalam kategori pelanggaran abnormal.
“Kabupaten Bogor tidak mempunyai sistim pendataan terhadap pelanggaran hak anak, juga kota hujan ini juga tidak mempunyai sistim dan mekanisme perlindungan anak, akibatnya kasus-kasus pelanggaran hak terus meningkat,” tuturnya.
Dia menyarankan, Pemkab Bogor memerlukan gerakan bahu-membahu bertujuan memutus mata rantai pelanggaran hak anak berbasis rumah dan kampung.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bogor Sabtu 24 April 2021
“Sudah saatnyalah Pemerintah Bogor mencanangkkan di setiap desa dan kampung membangun gerakan perlindungan anak berbasis keluarga dan kampung dientegrasikan dengan program pemberdayaan desa,” tutup Arist.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor