SuaraBogor.id - Karangan bunga ucapan turut berbelasungkawa sejak pagi tadi hingga malam ini terus berdatangan, ke kediaman Letkol Laut (E) Irfan Suri yang merupakan salah satu prajurit KRI Nanggala-402.
Pantauan Suarabogor.id di depan Rumah Duka Letkol Laut (E) Irfan Suri, di Kluster Harmoni 2, Blok 9, Nomor 15, Bogor Nirwana Residence (BNR), Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, sejumlah karangan bunga tertata rapi.
Seperti diketahui Letkol Laut (E) Irfan Suri adalah satu diantara 53 Prajurit KRI Nanggala-402. Kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) dini hari, saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.
Tercatat, sekitar 20 lebih karangan bunga berisi ucapan belasungkawa berada di sekitar rumah duka. Karangan bunga tersebut datang dari berbagai unsur-unsur TNI, Polri, hingga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Seorang warga setempat bernama Dani (40) mengatakan, sejak kemarin (25/4/2021) rumah duka sudah mulai ramai oleh pelayat, setelah kabar duka datang memberitahukan peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dan menenggelamkan sedikitnya 53 orang awak kapal.
“Dari kemarin sampai hari ini memang banyak yang datang. Ada juga beberapa diantaranya dari angkatan laut juga,” katanya.
Dani mengungkapkan, semasa hidup Letkol Irfan Suri adalah sosok yang baik dimata masyarakat. Juga memiliki kepribadian sebagai pemimpin. “Warga juga sangat hormat sama beliau,” ujarnya.
Belum lagi, kata Dani, kisah yang sangat diingat warga yakni ketika peristiwa penangkapan maling tak membutuhkam waktu lama. Berkar bantuan Letkol Irfan Suri pelaku berhasil ditangkap.
“Waktu itu ada warga yang rumahnya kemalingan gak sampai 1x24 jam pelaku berhasil ditangkap,” kata Dani mengingat.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ajak Patungan Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala 402
Bagi Dani, Letkol Irfan Suri adalah sosok yang senantiasa mengayomi seluruh warga di sekitarnya. Tegas bukan lagi hal yang aneh jika melihat Letkol Irfan.
“Ya contohnya inisiatif beliau waktu ada kejadian itu. Bagi saya dia sosok tegas dan sangat baik dan membuat nyaman seluruh orang yang ada di sekitarnya,” akunya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Tag
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI