SuaraBogor.id - Sebanyak enam titik penyekatan di Kota Bogor, Jawa Barat, akan dijaga ketat oleh anggota gabungan baik dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub, untuk mengawasi mobilitas warga Bogor terkait pelarangan mudik lebaran 2021.
Petugas Gabungan Kota Bogor rencananya melalukan penyekatan di enam titik dan dua posko tambahan di sekitar terminal dan stasiun, untuk mengawasi mobilitas warga, jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kapolresta Bogor, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menuturkan, mulai berlakunya larangan mudik Lebaran 2021, 6-17 Mei akan dimulai pembatasan aktivitas atau mobilisasi orang di Bogor. Hal itu menyikapi, meningkatnya kasus Covid-19 Kota Bogor.
“Terkait dengan menghadapi Idul Fitri, Satgas Covid-19 Kota Bogor membentuk satgas kewaspadaan pemudik dan pendatang. 15 ribu petugas akan diturunkan untuk menjaring dan memonitor pergerakan mobilitas baik yang datang atau pun yang akan keluar Bogor,” kata Susatyo usai menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda, Senin (26/4/2021).
Menurut dia, pengawasan dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan semua akan secara aktif untuk turun memonitor.
Sanksi juga akan diberikan kepada warga yang memang bandel melakukan mudik. Baik orang Bogor yang melakukan perjalanan dan orang luar Bogor yang mudik ke Kota Bogor.
“Bagi pendatang yang memaksakan diri, melewati jalan tikus dan sebagainya, begitu sampai di Bogor maka satgas akan melakukan penindakan berjenjang dan terukur baik evakuasi, rapid, bahkan sanksi sesuai Perwali,” kata Kapolresta Susatyo.
Petugas gabungan juga akan melakukan mikro dan makro melakukan penyekatan. Susatyo menerangkan, ada enam titik penyekatan selain itu juga akan ada check point di terminal dan stasiun termasuk ada tim mobile yang akan memonitor untuk angkutan gelap.
“Kami mensinyalir ada angkutan bus ketika yang diperket dan sebagainya itu ada kendaraan pribadi yang digunakan untuk sarana mudik. Maka itu pu menjadi objek pemeriksaan petugas baik di titik sekat, check point atau pun secara mobile yang akan melakukan penindakan,” katanya.
Baca Juga: Hari ke Sembilan, Kebakaran di Gunung Putri Bogor Belum Juga Padam
Dalam pengawasan aglomerasi, zonasi Jabodetabek, Susatyo memastikan diperbolehkan untuk mudik lokal. Plat F dari mulai yang berakhiran S sampai Z akan lakukan prioritas pengetatan.
“Karena dari Bogor ke Sukabumi, Cianjur atau sebaliknya itu dianggap mudik di luar zona. Ini harus dimengerti oleh semua masyarakat, sehingga kita akan melakukan pengetatan itu,” tutup Susatyo.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Tag
Berita Terkait
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara