SuaraBogor.id - Kota Depok sudah 22 tahun berdiri sebagai kota yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Bahkan kota ini dinilai sudah banyak perubahan dalam segi infrastruktur, sosial, dan pendidikan.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Menurut Imam, saat terbentuk menjadi Kota Depok di tahun 1999 nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) itu mencapai 70.
"Kalau saat ini IPM Kota Depok sudah mencapai 80. Dan nilai IPM ini merupakan tiga besar di Provinsi Jawa Barat. Setelah Bekasi dan Bandung," kata Imam kepada Suarabogor.id -jaringan Suara.com, usai menghadiri Hari Jadi Kota Depok di Balaikota, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut kata dia, berbagai penghargaan pun juga diterima oleh Pemerintah Kota Depok.
Salah satunya, kata Imam adalah laporan keuangan yang diganjar dengan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut.
"Dengan kemajuan yang terus membaik, ke depan pemkot Depok akan lebih mengoptimalkan untuk meningkatkan pembangunan," ujar Alumnus UI tersebut.
Lebih lanjut, Imam pun optimis perkembangan Kota Depok akan terus berkesinambungan secara komprehensif.
"Beli pisang kepok di kelapa dua, pisangnya digoreng pakai terigu. Selamat hari jadi Kota Depok yang ke-22 tahun. Semoga Depok semakin maju," imbuh Imam.
Imam menambahkan, sebagai pelaku pendiri Kota Depok di tahun 1999. Di mana dirinya yang juga seorang anggota legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS).
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Selasa 27 April 2021
"Saya pelaku langsung pendiri Depok sejak tahun 1999. Di mana kami di DPRD yang menjadi legislasi dasar aturan atau regulasi bagi kehidupan mengatur baik pemerintah dan masyarakat Depok. Jadi saya paham betul perkembangan kota ini," ungkap dia.
Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan semangat berkarya dalam pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan.
Pesan tersebut disampaikannya bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Depok, yang jatuh pada hari ini.
“Dengan merawat dan membangun kedigdayaan warga yang berbudaya, akan mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera,” katanya melalui kanal youtube.
Dirinya menuturkan, sejak ditetapkan sebagai kota administratif pada 1999, Kota Depok terus merealisasikan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan bagi seluruh warganya.
Hal tersebut sesuai dengan visi jangka panjang 2006-2026 yaitu mewujudkan kota niaga dan jasa yang religius dan berwawasan lingkungan.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Miliano Jonathans Langsung Dipepet Kader Gerindra, Mau Diajak Jalan-jalan
-
Banjir Kepung Depok, Jalan Margonda dan Jalan Sentosa Terendam, Lalu Lintas Lumpuh
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri