SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur wilayah Puncak Bogor, Kabupaten Bogor sejak Rabu sore, menyebabkan tinggi muka air (TMA) di Bendungan Katulampa siaga tiga.
Hal itu diungkapkan Kepala Jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman saat dihubungi Suarabogor.id, Rabu (28/4/2021) malam.
"TMA 110 cm, siaga tiga saat ini, cuaca gerimis," katanya.
Ia menambahkan dengan kondisi cuaca hujan gerimis kemungkinan debit air sungai Ciliwung akan terus naik.
Dirinya menghimbau, kepada masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada, terkhusus warga Jakarta.
"Saya imbau masyarakat agar tetap waspada, dikarenakan cuaca saat ini sedang gerimis," tukasnya.
Stasiun Klimatologi BMKG Citeko Bogor juga menyampaikan update peringatan dini di sekitar Bogor, Puncak akan diguyur hujan.
Berita Terkait
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana