SuaraBogor.id - Kebijakan terkait larangan untuk tidak beroperasi tempat hiburan malam (THM) selama bulan Suci Ramadhan di Kota Bogor, Jawa Barat disambut baik para pengusaha yang tergabung dalam paguyuban tempat hiburan malam.
Mereka, paguyuban THM di Bogor sepakat untuk tidak beroperasi sesuai kebijakan yang diterapkan Pemkot Bogor, agar seluruh tempat hiburan berhenti beroperasi. Bahkan, kebijakan tersebut disambut baik Forum Karyawan Tempat Hiburan Malam Kota Bogor.
Ketua Forum Karyawan Tempat Hiburan Malam Kota Bogor Moch Aldi Rachmat mengaku siap mengawal kebijakan tersebut, serta memastikan seluruh pengusaha tempat hiburan malam di Kota Bogor patuh terhadap ketentuan tersebut.
"Kami akan dorong kebijakan ini sebagai bentuk komitmen bersama antara pengusaha dan pemerintah daerah. Karena bagaimana, kita mesti patuh dan taat aturan," katanya dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, pihaknya juga tak segan untuk memberikan teguran kepada pemilik usaha, jika kedapatan melanggar aturan dengan masih nekat beroprasi selama ramadan ini. Khususnya puluhan pengusaha tempat hiburan malam yang tergabung dalam paguyuban.
"Tentunya kami akan membantu pemerintah Kota Bogor dalam menerapkan kebijakan ini. Kami juga akan menegur, jika ada pengusaha yang nekat melanggar aturan yang sudah kita sepakati bersama ini," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Aldi ini juga angkat suara, soal kabar miring yang menyebutkan jika Zoom Sport & Entertaintment beroprasi pada ramadan. Menurutnya kabar tersebut tidaklah benar.
Ia juga mengaku sangat menyayangkan adanya kabar miring tersebut. Sebab, seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota Bogor yang berada dalam paguyuban, sudah berkomitmen untuk tidak beroperasi selama ramadan.
"Kabar beroprasinya Zoom Sport & Entertaintment itu tidak benar. Saya sudah konfirmasi dengan pihak management Zoom, bahwa pihak management saat itu sedang melaksanakan maintenance selama bulan suci ramadan. Jadi kalau ada suara musik pada waktu itu, mungkin itu proses maintenance," tutupnya.
Baca Juga: Siapkan Kader Terbaik Jelang Musda KNPI Kabupaten Bogor
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti