Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 03 Mei 2021 | 20:03 WIB
Konferensi pers kasus sate sianida yang dikirim wanita misterius di Polres Bantul, Senin (3/5/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraBogor.id - Keluarga korban sate sianida yang dilakukan oleh Nani Aprilliani Nurjaman nampaknya membuat keluarga korban trauma.

Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, korban yakni Bandiman mengaku trauma dengan kejadian tersebut. Hal ini membuatnya urung untuk kembali bekerja.

“Belum Pak, saya belum mood kerja, istilahnya masih dalam suasana duka,” ujar Bandiman.

Ia sendiri diketahui sudah berprofesi sebagai pengemudi ojek online sejak 2017 lalu.

Baca Juga: Perempuan Asal Majalengka Pengirim Sate Sianida Terancam Hukuman Mati

Sebelumnya, Bandiman pernah bekerja sebagai buruh proyek hingga perusahaan tambang. Pihak keluarga Bandiman berharap agar pelaku bisa dihukum maksimal atau seumur hidup.

Kini, pelaku pemberi sate sianida, Nani Aprilliani Nurjaman, telah diringkus oleh pihak kepolisian. Bandiman selaku driver ojol yang membawa pesanan sate tersebut mengaku lega dengan penangkapan pelaku.

Ia mengaku bahwa pelaku menggunakan jasa ojol tanpa layanan aplikasi. Bandiman kemudian memberikan sate kepada perwakilan dari keluarga korban.

Kronologi kejadian

NA (25) berniat mengirim sate beracun sianida ke seorang anggota kepolisian berinisial T yang pernah memiliki hubungan dengannya. T sendiri merupakan anggota kepolisian di Polresta Yogyakarta sebagai penyidik senior.

Baca Juga: Foto Pelaku Pengirim Sate Beracun Tewaskan Anak Driver Ojol Beredar

Namun nahas, sate sianida yang dikirim oleh driver ojol, Bandiman, berakhir salah sasaran. Karena calon penerima tak mau menerima makanan dari orang tak dikenal, ia menitipkan kembali makanan tersebut ke driver ojol tanpa melalui aplikasi.

Akhirnya, sate tersebut dibawa ke rumah untuk dimakan bersama keluarganya. Pengemudi ojek online Bandiman yang membawa sate tersebut justru mengidangkan sajian itu ke keluarganya. Nahas, putra dari pengemudi ojek online, Naba Faiz Prasetya (10) tewas lantaran mengonsumsi sate tersebut.

Load More