SuaraBogor.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta seluruh daerah untuk melarang warganya untuk mudik, termasuk mudik lokal antar kota dalam provinsi. Menanggapi hal itu, kepolisian Polresta Bogor Kota akan melakukan penyekatan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan enam titik penyekatan, dan berencana melakukan sistem ganjil-genap mikro menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Akhir pekan ini kami akan melakukan enam penyekatan di batas-batas kota untuk menekan angka pendatang maupun pemudik. Kami juga akan memberlakukan ganjil-genap secara mikro di ruas jalan yang volume kendaraannya meningkat menjelang Lebaran," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro di Bogor, Selasa (4/5/2021).
Susatyo menjelaskan, penyekatan dengan menetapkan enam titik sekat di ruas jalan untuk menghalau pemudik yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor.
Dua pokso ada di area terminal dan stasiun, dengan petugas yang dilibatkan ada 15 ribu personel gabungan.
Ia mengaku, beberapa ruas jalan yang akan diberlakukan ganjil-genap seperti di Pasar Anyar dan Pasar Kebon Kembang, kemudian Jalan MA Salmun, Dewi Sartika dan ruas jalan pusat-pusat perberlanjaan.
Beberapa lokasi yang memungkinkan terjadi peningkatan seperti Pasar Anyar dan lainnya pun kemungkinan akan diberlakukan sistem ganjil genap.
“Kami juga pikirkan akan belakukan sistem ganjil genap di area yang lebih spesifik sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan. Sistem ganjil-genap ini, kami ingin mengurangi crossing pergerakan orang dari barat ke timur, selatan ke utara dan semua pergerakan itu terpusat di tengah kota hingga terjadi kerumunan. Warga boleh berpergian tetapi di sekitar lingkungan saja agar tidak terjadi kerumunan,” tukas Susatyo.
Sekedar diketahui, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta seluruh pemerintah daerah untuk melarang warganya untuk mudik, termasuk mudik lokal antar kota dalam provinsi.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Lakukan Penyekatan Larangan Mudik 24 Jam
Doni menjelaskan, mobilitas penduduk dari satu tempat ke tempat lain pada momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran akan sangat berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Mudik lokal pun kita harapkan tetap dilarang, jangan dibiarkan terjadi mudik lokal, kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya bisa terjadi proses penularan satu sama lain," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (2/5/2021).
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede