SuaraBogor.id - Jelang lebaran harga daging sapi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali normal, seperti yang terjadi di Pasar Induk Cianjur.
Di sana, harga daging sapi dari Rp140 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram, namun harga diperkirakan akan mengalami kenaikan tiga hari menjelang hari raya, dimana tingkat pemakaian cukup tinggi.
Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Tri Wibowo mengatakan, memasuki tiga pekan puasa harga daging sapi yang sempat merangkak naik, kembali ke harga normal Rp120 ribu per kilogram, turunnya harga tersebut seiring rendahnya tingkat pesanan.
"Kalau sekarang masih normal karena pembeli juga tidak terlalu banyak, biasanya akan naik lagi setelah tiga hari sebelum Lebaran karena pembeli mulai banyak. Kenaikan harga daging menjelang lebaran sudah menjadi kebiasaan tahunan," katanya.
Sebagai upaya antisipasi melambungnya harga daging menjelang masuknya hari raya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tetap menjaga stok ketersediaan tidak sampai kosong, termasuk dengan Bulog Cianjur, untuk mengggelar operasi pasar.
Upaya tersebut, sebagai salah satu cara untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan tidak sampai melambung, meski pihaknya memperkirakan kenaikan harga tidak akan melebihi tahun sebelumnya karena tingkat pemakaian yang menurun dibandingkan dua tahun sebelum pandemi.
Seorang pedagang daging sapi Pasar induk Cianjur, Munardi, mengatakan turunnya harga daging sapi dan ayam sudah terjadi sejak satu pekan terakhir, meski selama dua pekan harga daging sempat bertahan diangka Rp140 ribu per kilogram dan daging ayam bertahan diangka Rp40.000 per kilogram.
"Pembeli mulai berkurang dan diperkirakan tiga hari menjelang hari raya, tingkat kebutuhan akan kembali tinggi dan harga kembali merangkak naik. Namun perkiraan kami pedagang, harga tidak akan sampai melambung karena tingkat pemakaian selama pandemi menurun tajam," katanya. [Antara]
Baca Juga: Buka Pengaduan, Disnakertrans Karawang Minta Pekerja Tak Terima THR Lapor
Berita Terkait
-
4 Fakta Terbaru Kasus Gadis Cianjur Diperkosa 12 Pria, DPO Nyamar Jadi Kuli Hingga Ultimatum Polisi
-
KemenPPPA Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Cianjur, 10 Terduga Pelaku Diamankan
-
Ribuan Orang Berebut 50 Lowongan di Cianjur, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan
-
Ribuan Pelamar Serbu Lowongan Kerja Toko di Cianjur, Antre Sejak Subuh Demi Gaji UMR
-
Anggota DPR Desak Hukuman Kebiri untuk 12 Pemerkosa Gadis Cianjur
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Gerald Vanenburg Ogah Main-main?
-
11 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 3 jutaan dengan Chipset Sangar, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Ada Kopdes Merah Putih, Prabowo Sebut Sri Mulyani Tambah Stres
-
Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Ijazah Palsu Jokowi, Delapan Saksi Diperiksa di Polresta Solo
Terkini
-
Saat Dunia Terasa Runtuh, Ini Doa dan Amalan yang Menguatkan Hati Kala Ditimpa Musibah
-
Didukung Prabowo, Ini 3 Keunggulan Koperasi 'Singkong' Hambalang
-
Baru Menjabat, Kapolres Bogor Langsung Ditodong PR Klasik Macet Puncak oleh Ketua DPRD
-
Pemkab Bogor Murka, Sebut Video Mesum di Stadion Pakansari Hoaks dan Ancam Polisikan Konten Kreator
-
Geger di Ciomas, Ketua RT Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Depresi Akibat Sakit Menahun