SuaraBogor.id - Dua warga Bogor mengalami stroke saat air mulai meluap atau banjir ke permukiman warga, yang berlokasi di Kelurahan Puspanegara, Kamis (6/5/2021).
Tercatat ada sebanyak 26 kepala keluarga (KK) dengan total 79 jiwa warga Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dilanda bencana banjir.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo membenarkan, terdapat dua warga memiliki penyakit kronis saat banjir melanda wilayah Kampung Kebon Kopi, RT1/10, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Dua orang sakit. Sekitar umur 42 sakit paru-paru dan stroke,” kata Budi kepada Suarabogor,id, Jumat (7/5/2021) dini hari tadi.
Baca Juga: Banjir Rendam Rumah di Pakansari Bogor Akibat Drainase Tersumbat
Budi menuturkan, ada dua wilayah yang terendam banjir. Diantaranya wilayah RT4/10 dan RT3/2 Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Budi menilai, bencana banjir yang melanda wilayah Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor, terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Akibat hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 16.30 sehinggan debit ajr Sungai Cileungsi meningkat kemudian meluap ke permukiman warga,” ujar Budi.
Budi pun memastikan tidak ada korban jiwa saat bencana alam berupa banjir terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Pada peristiwa tersebut sebanyak 26 kepala keluarga (KK) dengan total 79 jiwa saat banjir melanda sebagai wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 2 Perumahan di Bojongkulur Bogor Terendam Banjir
“Sebanyak 10 KK denaN 31 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Disamping itu, sebanyak 16 KK dengan total 16 KK dan 48 jiwa mulai mengungsi,” ungkap Budi.
Budi menegaskan, bencana alam berupa banjir memiliki beberapa sebab. Sehingga ia meminta agar pihak terkait dapat secepat mungkin melakukan pembenahan.
“Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak yang lebih berwenang untuk normalisasi sungai,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang