SuaraBogor.id - Seolah menjadi langganan korban banjir, warga Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, tahun ini kembali dilanda banjir akibat meluapnya air Sungai Cileungsi, Kamis (6/5/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak 13 RW dengan di wilayah tersebut terdampak banjir.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, bedasarkan data terdapat 2.352 Kepala Keluarga (KK) dengan total 9.408 jiwa menjadi korban bencana alam berupa banjir di wilayah Gunung Putri.
“Ribuan rumah total ada 2.352 KK dengan jumlah keseluruhan 9.408 jiwa,” kata Budi, Kamis (6/5/2021).
Budi menjelaskan, diperkirakan air meluap kemudian menyasar ke sejumlah rumah warga sekitar pukul 21.35 WIB. Hal itu terjadi akibat hujan lebat yang terjadi cukup lama, sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cileungsi meluap dan merendam rumah warga.
“Kurang lebih ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Ini dampak dari hujan deras yang mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga beberapa rumah terdampak,” jelas Budi.
Ia menyebut, hingga saat ini kondisi air masih menggenang. Sejumlah warga pun telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Beberapa warga sudah dievakuasi,” singkatnya.
Sebelumnya, Aliran air di Sungai Cileungsi mulai mengalami kenaikan sejak sebagian wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan lebat, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Banjir Rendam Rumah di Pakansari Bogor Akibat Drainase Tersumbat
Hal tersebut diketahui saat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Cileungsi, mengalami peningkatan sejak pukul 18.15 WIB.
Komunitas Pedulis Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C) mencatat, kenaikan TMA di Sungai Cileungsi mencapai 350 sentimeter. Dengan pencapaian angka tersebur status sungai menjadi siaga 1 dan berpotensi banjir di sejumlah wilayah bantaran sungai.
“Betul TMA Sungai Cileungsi naik 350 sentimeter. Status siaga 1 dan berpotensi banjir,” kata Ketua KP2C Puarman kepada Suarabogor.id, Kamis (6/5/2021).
Puarman memperkirakan, kemungkinan banjir akan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Sejumlah masyarakat pun telah dihimbau agar melakukan evakuasi mandiri secara teratur.
“Perkiraan banjir mulai jam 21.30. Masyarakat tidak perlu panik dan diminta agar melakukan evakuasi mandiri secara teratur,” tutupnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor