SuaraBogor.id - Ratusan kendaraan yang melintasi jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Jembatan Citarum, Kecamatan Haurwangi, diputar balik kembali petugas gabungan.
Pada penyekatan larangan mudik kali ini, kendaraan yang diputar balik itu tidak mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 antigen dan surat izin keluar masuk (SIKM).
"Hari ini sekitar 200 kendaraan dengan tujuan Cianjur, kita putar balikkan ke daerah asalnya masing-masing karena tetap memaksakan diri untuk mudik. Mereka yang melintas tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 antigen atau SIKM," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro.
Ia menjelaskan, pemantauan hari pertama larangan mudik di jalur Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih terlihat belum meningkat tajam, namun penyekatan diberbagai wilayah sesuai keputusan pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 , dapat menekan angka pemudik.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, PMJ Putar Balik Ribuan Kendaraan
Penjagaan akan terus dilakukan kecuali untuk kendaraan besar pengantar logistik dan BBM, kendaraan membawa orang sakit yang sifatnya darurat dan sebagainya sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat. Penyekatan dilakukan 24 jam yang dibagi menjadi tiga shif setiap harinya hingga tanggal 17 Mei.
"Tidak hanya di jalur utama antar kota/kabupaten, namun jalur tikus juga akan diperketat penjagaan dan pemeriksaan dengan melibatkan jajaran kepolisian hingga polsek. Kami berharap warga dapat menahan diri untuk tidak dulu mudik karena corona masih ada," katanya.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, mengatakan 1.500 anggota gabungan akan disebar ke 12 titik penyekatan yang akan dijaga ketat hingga lebaran usai. Tidak hanya jalur nasional dan kabupaten, jalur tikus yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama akan dijaga ketat.
"Kita akan libatkan jajaran polsek untuk melakukan penyekatan di empat pintu masuk ke Cianjur di bagian utara dan timur serta empat pintu masuk lainnya di wilayah selatan, termasuk jalur tikus akan mendapat penjagaan dari jajaran polsek," katanya. [Antara]
Baca Juga: Tol Trans Jawa Sepi Imbas Larangan Mudik
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor