SuaraBogor.id - Pemerintah melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran 2021. Namun, banyak warga yang kecewa dan membuat nekat untuk bisa berkumpul dengan keluarga, dengan menghalalkan segala cara untuk mudik.
Namun kisah keluarga yang satu ini sungguh sangat pilu, Dani beserta keluarganya nekat mudik dengan berjalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah ke Soreang, Bandung dengan jalan kaki 297 KM.
Perjalanan seperti ini pernah juga dilakukannya, saat mudik Lebaran tahun lalu yang dilarang pemerintah.
“Tahun lalu juga jalan kaki,” kata Dani, dilansir dari Bogordaily.net -jaringan Suara,com, Minggu (9/5/2021).
Lebaran tahun lalu, Dani hanya tidak sepenuhnya berjalan dari Gombong sampai Soreang, karena ditolong Satpol PP di Sragen.
Lanjutnya, saat sedang berjalan kaki ada anggota Satpol PP dari Sragen, yang hendak menuju Tasikmalaya.
“Saya dan keluarga naik kendaraan Satpol PP itu,” kata Dani.
Anggota Satpol PP itu, menurut dia, sangat baik hati, mereka bahkan mengongkosi Dani.
“Ngasih uang Rp 400 ribu,” katanya.
Baca Juga: Dear Warga Bogor, Jelang Hari Raya Idul Fitri Penyekatan Semakin Ketat
Dani dan keluarga kemudian diantar naik bus Budiman tujuan Bandung, dan nereka turun di daerah Cileunyi, Bandung.
Sebelumnya, Dani, istri dan dua anak balitanya pernah berjalan kaki dari Gombong ke Soreang.
Dari Gombong ke Ciamis, mereka berjalan kaki selama 6 hari, mereka terpaksa pulang ke Soreang dengan jalan kaki karena tidak memiliki uang.
Dani sudah tidak bekerja lagi di tempat konveksi di Gombong.
“Saya milih pulang jalan kaki,” kata dia.
Mirisnya, Dani dan keluarga hanya membawa uang Rp 120 ribu, untuk pulang ke Bandung.
Berita Terkait
-
Marc Klok dan Beckham Putra ke Timnas Indonesia, Ini Reaksi Bojan Hodak
-
Drama Predator Berjas Putih di RSHS Bandung, Dokter Priguna Dituntut 12 Tahun Penjara!
-
Kata-kata Marc Klok Comeback Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif