SuaraBogor.id - Ungkapan Presiden Joko Widodo terkait Bipang Ambawang hingga saat ini masih menjadi pembahasan publik, kali ini politisi PKB Maman Imanulhaq turut menanggapi hal tersebut.
Sebelumnya, masyarakat dibuat geger dengan pernyataan Jokowi mengenai babi panggang alias Bipang Ambawang.
Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq ini menyayangkan, apa yang terlontar dari mulut Presiden Jokowi.
Sebab, pidatonya tersebut masih bersinggungan dengan suasana lebaran. Sehingga, menyertakan Bipang Ambawang yang tentu dilarang dalam Islam bukan perbuatan yang tepat.
“Fitri itu kembali suci. Bipang itu kan babi, masa Idul Fitri pesan online babi,” ujar Maman kepada awak media, dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Minggu (9/5/2021).
Maman mengaku heran, bagaimana mungkin dari berbagai makanan di Indonesia yang identik dengan lebaran, Presiden Jokowi justru memilih babi panggang? Kendati terkesan sepele, namun kesalahan tersebut bisa memicu respons negatif dari sejumlah pihak.
“Saya sangat menyayangkan statemen Pak Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang sebagai salah satu kuliner yang perlu dipesan lewat online saat lebaran,” terangnya.
Maman mengatakan, Bipang Ambawang merupakan santapan berbahan dasar babi yang terkenal akan kelezatannya. Namun, kata dia, selezat apapun makanan, jika bahannya berasal dari hewan haram, maka tetap saja tak boleh dikonsumsi.
“Bipang Ambawang, adalah masakan babi yang terkenal lezat. Tapi apapun jenis kulinernya, yang berbahan bahkan ada unsur babinya, itu adalah haram. Tidak boleh dikonsumsi, tidak boleh dipakai,” tegasnya.
Baca Juga: Fakta Tentang Bipang Ambawang, Kuliner yang Dipromosikan Presiden Jokowi
Usai kasus Bipang Ambawang, juru ketik pidato Jokowi disorot
Berkaca dari kasus tersebut, Maman PKB meminta Presiden Jokowi segera mengevaluasi tim komunikasinya. Sebab, jangan sampai kesalahan mereka justu membuat reputasi presiden buruk di hadapan publik.
“Pembuat brief dan teks dalam pidato presiden adalah pihak yang paling bertanggung jawab,” ucapnya.
Diketahui, Bipang Ambawang merupakan kuliner terkenal dan menjadi andalan masyarakat di Kecamatan Ambawang di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Santapan tersebut menyajikan babi yang dipanggang sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur daging yang khas dan kering.
Tag
Berita Terkait
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Hanya Polisi, Sosok-sosok Ini Turut Amankan Malam Natal di Kabupaten Bogor
-
Kukuhkan Guru Besar ke-18, Prof Syaiful Soroti Solusi Macet dan Transportasi Cerdas
-
BRI Pastikan Transaksi Lancar Selama Nataru Lewat 1,2 Juta Agen BRILink dan BRImo
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin