Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 09 Mei 2021 | 14:50 WIB
Jokowi bicarakan Bipang Ambawang (Instagram @bipangambawang)

SuaraBogor.id - Ungkapan Presiden Joko Widodo terkait Bipang Ambawang hingga saat ini masih menjadi pembahasan publik, kali ini politisi PKB Maman Imanulhaq turut menanggapi hal tersebut.

Sebelumnya, masyarakat dibuat geger dengan pernyataan Jokowi mengenai babi panggang alias Bipang Ambawang.

Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq ini menyayangkan, apa yang terlontar dari mulut Presiden Jokowi.

Sebab, pidatonya tersebut masih bersinggungan dengan suasana lebaran. Sehingga, menyertakan Bipang Ambawang yang tentu dilarang dalam Islam bukan perbuatan yang tepat.

Baca Juga: Fakta Tentang Bipang Ambawang, Kuliner yang Dipromosikan Presiden Jokowi

“Fitri itu kembali suci. Bipang itu kan babi, masa Idul Fitri pesan online babi,” ujar Maman kepada awak media, dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Minggu (9/5/2021).

Maman mengaku heran, bagaimana mungkin dari berbagai makanan di Indonesia yang identik dengan lebaran, Presiden Jokowi justru memilih babi panggang? Kendati terkesan sepele, namun kesalahan tersebut bisa memicu respons negatif dari sejumlah pihak.

“Saya sangat menyayangkan statemen Pak Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang sebagai salah satu kuliner yang perlu dipesan lewat online saat lebaran,” terangnya.

Maman mengatakan, Bipang Ambawang merupakan santapan berbahan dasar babi yang terkenal akan kelezatannya. Namun, kata dia, selezat apapun makanan, jika bahannya berasal dari hewan haram, maka tetap saja tak boleh dikonsumsi.

“Bipang Ambawang, adalah masakan babi yang terkenal lezat. Tapi apapun jenis kulinernya, yang berbahan bahkan ada unsur babinya, itu adalah haram. Tidak boleh dikonsumsi, tidak boleh dipakai,” tegasnya.

Baca Juga: Ramai Soal Bipang, Fadli Zon: Zaman Soeharto Seleksi Pidato Presiden Ketat

Usai kasus Bipang Ambawang, juru ketik pidato Jokowi disorot
Berkaca dari kasus tersebut, Maman PKB meminta Presiden Jokowi segera mengevaluasi tim komunikasinya. Sebab, jangan sampai kesalahan mereka justu membuat reputasi presiden buruk di hadapan publik.

“Pembuat brief dan teks dalam pidato presiden adalah pihak yang paling bertanggung jawab,” ucapnya.

Diketahui, Bipang Ambawang merupakan kuliner terkenal dan menjadi andalan masyarakat di Kecamatan Ambawang di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Santapan tersebut menyajikan babi yang dipanggang sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur daging yang khas dan kering.

Load More