SuaraBogor.id - Masih banyak yang belum tahu apa itu Sholat Tarawih dan apa itu Sholat Tahajud. Sebab, sepintas memang hampir sama.
Banyak dari kita belum mengetahui dan keliru dalam menjelaskan perbedaan di antara kedua salat itu. Selain itu, apa juga perbedaannya dengan qiyamul lail?
Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (10/5/2021).
Tarawih
Tarawih bermakna istirahat "senapasan". Kata "tarawih" digunakan untuk salat malam sunah di bulan Ramadhan, karena orang yang salat ini bisa beristirahat terlebih dahulu dalam pelaksanaan setiap empat rakaatnya.
Rasulullah pun beristirahat dalam salat malamnya, di antara tiap-tiap empat rakaat. Salat tarawih adalah salah satu salat nawafil (sunah) yang ditetapkan berjamaah, dan salat tarawih itu sunah muakad yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW.
Tahajud
Tahajud secara bahasa berarti "tidur dan terjaga". Itu juga disebut salat pada malam hari. Adapun Mutahajid yaitu orang yang mendirikan salat malam hari setelah tidur.
Tahajud secara istilah syara dapat diartikan salat secara sukarela pada malam hari, di luar kewajiban. Tahajud juga adalah sunah dalam syariat.
Baca Juga: Bertambah, Ada 62 Konfirmasi Positif COVID-19 Klaster Tarawih Banyuwangi
Para ahli fiqih sepakat, minimal salat tahajud dua rakaat. Sedangkan terdapat perbedaan pendapat tentang banyaknya sholat tahajud.
Adapun waktu terbaik salat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir.
Qiyamul lail
Qiyamul lail yaitu menghabiskan sepanjang atau sebagian malam untuk mengerjakan amal saleh, misalnya seperti salat, berzikir, membaca Al-qur'an, dan ibadah serupa lainnya. Dan itu semua tidak disyaratkan dilakukan setiap malam. Qiyamul lail artinya "ibadah secara suka rela mulai dari setelah salat isya sampai terbitnya fajar.
Adapun Tahajud hanya terkait dengan salat saja. Sebagian fuqaha berpendapat tahajud bagian salat mutlak di malam hari, baik sebelum tidur atau setelahnya.
Maka jelas dari itu bahwa tahajud sudah pasti qiyamul lail, karena itu termasuk dalam makna salat sebelum tidur atau setelah tidur, dan itu termasuk ibadah
Berita Terkait
-
Reino Barack Ungkap Rutinitas Syahrini di Singapura: Bangun Jam 4 Pagi dan Salat Tahajud
-
Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasan Ulama
-
Imam Masjid di AS Ajak Jamaah Push-Up sambil Dzikir setelah Salat Tarawih, Bagaimana Hukumnya?
-
Tahajud yang Menyembuhkan: Sinergi Ibadah dan Ikhtiar untuk Kesembuhan
-
Lengkap! Dalil Shalat Tarawih: Dari Kesepakatan Ulama Hingga Malam Lailatul Qadar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing
-
5 Fakta Mengapa Kabupaten Bogor Jadi Juara Daerah Termiskin se-Indonesia
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja