SuaraBogor.id - Polri ungkap peredaran sabu di Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat. Ada sebanyak 310 kilogram sabu yang berhasil diamankan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengapresiasi jajaran aparat Polda Metro Jaya yang telah membongkar dan menangkap pelaku pengedar narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 310 kilogram di wilayah Gunung Sindur, Bogor tersebut.
"Saya apresiasi, semoga Polri dapat mengungkap pintu masuk barang haram tersebut dan membongkar lebih banyak peredaran narkoba yang membahayakan dan menyasar generasi muda bangsa Indonesia," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara Kamis (13/5/2021).
Dia menjelaskan, peredaran narkoba di tengah situasi pandemi COVID-19 meningkat sangat tajam.
Karena itu menurut dia, aparat kepolisian dapat terus melakukan deteksi dini dan menangkap para bandar sampai ke akar akarnya.
"Jangan sampai momentum Idul Fitri dan pandemi dimanfaatkan para bandar dan pengedar narkoba untuk mendistribusikan barang tersebut," ujarnya.
Andi Rio mengingatkan agar aparat kepolisian tidak terkecoh oleh para bandar narkoba yang semakin pintar memasukkan barang narkoba ke Indonesia dengan modus yang sangat beragam.
Dia meminta aparat kepolisian harus lebih jeli dan sigap dalam menangkap peredaran narkoba di Indonesia.
"Modus peredaran narkoba saat ini beragam, mulai dimasukkan ke suatu cairan, dibungkus dengan makanan, minuman dan lain sebagainya," katanya.
Baca Juga: DKM Masjid Raya Kota Bogor Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Politisi Partai Golkar itu berharap kepolisian dapat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba yang dapat menyasar ke segala usia dan merusak generasi bangsa.
Dia juga meminta masyarakat menjaga lingkungan rumah dan keluarga dari narkoba, jangan sampai ada di lingkungan yang menjadi bandar dan pengedar narkoba. [Antara]
Berita Terkait
-
Rudianto Lallo Apresiasi Keberanian BNN Bongkar Kampung Narkoba di Jakarta
-
Harus ada Sinergi Multipihak untuk Urai masalah Perundungan
-
Gus Hilman Tekankan Pentingnya Pesantren Masuk dalam RUU Sisdiknas
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh