SuaraBogor.id - Ditengah kebijakan larangan mudik banyak masyarakat merugi. Namun, ada juga yang untung keras seperti para penjual voucher paket data di Bogor.
Keberkahan lebaran kali ini dirasakan para penjual paket data di Bogor. Tak bisa dipungkiri, pascakeluarnya kebijakan pemerintah soal imbauan untuk tidak melakukan mudik Lebaran dan halal bihalal, membuat masyarakat berbondong-bondong melakukan komunikasi via daring dengan sanak saudara di kampung halaman.
Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, banyak masyarakat saat ini berkomunikasi melalui sambungan telepon, maupun video call dengan beragam aplikasi lainnya. Tak ayal, hal tersebut berimbas pada meningkatnya omzet penjualan pelaku usaha penyedia paket data dan pulsa di Bogor.
Salah satu penjual sekaligus pemilik konter pulsa, Linda Puspitasari mengatakan, sejak H-1 Lebaran, konter pulsa miliknya ramai didatangi para pelanggan. Khususnya mereka yang memang sengaja membeli pulsa dan paket data internet.
Baca Juga: H+2 Diperkirakan Akan Terjadi Peningkatan Kendaraan Pasca Lebaran
Bahkan, sejak H-1 Lebaran kemarin dirinya mampu menjual puluhan hingga ratusan lebih voucher paket kuota berbagai provider.
"Alhamdulilah, voucher paket data hingga pulsa laku keras dari sebelum malam takbiran. Penjualan pulsa juga meningkat hampir 200 persen," kata Linda Kamis 13 Mei 2021.
Linda bercerita, biasanya dalam satu hari, dirinya hanya mampu menjual puluhan voucher data. Namun kini, sekitar 300 voucher data berhasil ia jual dalam kurun waktu 2 hari saja. Tak hanya voucher data, pulsa reguler juga alami hal yang sama.
"Voucher kuota banyak peminatnya. Kalau pulsa sejak 3 hari kemarin saya stok 5 juta, sekarang saldonya tinggal 1 juta sekian. Alhamdulillah laris manis," ujarnya.
Salah satu pelanggan konter Neneng Juaeriah mengaku, dirinya sengaja mengisi paket kuota lantaran hendak melakukan video call dengan keluarganya di Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kue Lebaran Mirip Potongan Jari Manusia, Pas Buka Toples Auto Kabur
"Buat video call dengan keluarga di sana. Tahun ini kan tidak bisa mudik, jadi untuk melihat kondisi keluarga disana saya isi kuota buat video call," tutupnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor