Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 14 Mei 2021 | 08:51 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin usai kegiatan Boling atau Rebo Keliling di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021). [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Objek wisata di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tetap dibuka. Hal itu diungkapkan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan, objek wisata di Bogor tetap dibuka namun tetap ada perbatasan-perbatasan secara ketat.

“Memang tidak ada larangan untuk membuka tempat wisata, namun tetap kita batasi. Kabupaten Bogor termasuk wilayah aglomerasi jadi tidak bisa menutup," ujarnya, baru-baru ini.

"Tetapi karena ada kebijakan larangan mudik dan dilakukan penyekatan di wilayah perbatasan, secara otomatis masyarakat di luar Bogor akan terkena penyekatan dan diputarbalikan,” sambungnya.

Baca Juga: Demi Kebaikan Bersama, Tempat Wisata di Balikpapan Ditutup Sementara

Ade menjelaskan, selama masa larangan mudik, dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 penyekatan tidak memilah mana yang mau mudik dan mana yang mau wisata, semua diperlakukan sama.

Syarat dan ketentuan untuk bisa tetap berwisata di Bogor tentunya harus mempunyai surat bebas Covid-19.

“Namun untuk warga lokal yang mau berwisata masih dibolehkan, karena di tempat wisata itu juga ada pembatasan secara ketat seperti ditanya KTP-nya, ada pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, dan hanya boleh menerima wisatawan sebanyak 30 persen dari kapasitas tempat,” katanya.

Ade menambahkan, ia akan selalu lakukan monitoring yang dilakukan tim gabungan dari Dinas Pariwisata dan instansi lainnya, dan saya minta ada kerja sama antar pengelola wisata, Satgas Covid-19, dan pengunjung tempat wisata, agar wisata tetap sehat, aman dan nyaman.

“Setelah masa larangan mudik habis, wisatawan dari luar Bogor bisa datang berwisata dengan syarat memiliki surat bebas Covid-19 melalui test antigen yang berlaku satu hari atau swab test yang berlaku tiga hari. Khusus bagi yang sudah vaksin, hanya tinggal menunjukan bukti surat keterangannya,” terangnya.

Baca Juga: Daftar Masjid yang Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran di Kabupaten Malang

Meski demikian, lanjutnya, Ade Yasin tetap menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri agar tidak kemana-mana dulu.

“Kami ingin masyarakat aman dan sehat. Jadi tidak memaksakan diri untuk melaksanakan aktivitas yang dirasa tidak perlu,” ungkapnya.

Load More