SuaraBogor.id - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memberikan sindiran menohok kepada Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Said Didu sindir Megawati itu soal pernyataan orang nomor wahid di PDIP yang menyebut, bahwa Tuhan bersama orang-orang miskin karena Ia bersemayam di gubuk mereka.
Hal itu disampaikan Megawati saat momen lebaran. Dimana menurutnya itu menjadi momen untuk menguatkan rasa kepedulian antarsesama.
"Sebulan sudah kita menjalani ibadah puasa Ramadan. Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT. Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan tentunya lebih bertawakal," ujar Megawati, seperti dilansir dari Terkini.id -jarigan Suara.com, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, TPU di Kota Bogor Dijaga Ketat
Megawati pun menekankan untuk tetap dekat dengan rakyat dan membantu mereka yang membutuhkan sesuai dengan pesan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Ingatlah ajaran Bung Karno: orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu lantas melayangkan sindiran pedasnya terkait persoalan korupsi di Indonesia.
Ia menyindir bahwa Tuhan juga tidak akan menyukai pihak-pihak yang beternak koruptor alias melakukan tindak korupsi.
"Dan Tuhan tidak akan bersama pihak yang `beternak` koruptor yang memiskinkan rakyat," tulis Said Didu.
Baca Juga: Dinonaktifkan, Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Melawan
Kendati tak menjelaskan lebih lanjut dan mendetail maksud dari pernyataannya tersebut, tetapi kuat dugaan bahwa Said Didu sengaja menyentil demikian terkait adanya oknum PDIP yang tersandung kasus korupsi.
Berita Terkait
-
Ahmad Muzani Ungkap Pesan Prabowo yang Disampaikan Melalui Dasco ke Megawati
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Di Tengah Sidang Suap, Hasto Luncurkan Buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' dari Balik Jeruji!
-
Koperasi Desa 'Merah Putih': Dana Triliunan, Bau Korupsi, dan Intervensi Politik?
-
Terungkap! Skandal Chromebook Rp 9,9 Triliun Kemendikbud Ristek Libatkan 5 Vendor
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu
-
Dari Pendeta Jadi Ulama Kontroversial: Kisah Dinamis Ustaz Yahya Waloni Berakhir di Hari Jumat