SuaraBogor.id - Semua objek wisata di Sukabumi ditutup. Karena dari hasil evaluasi banyak pengunjung dan pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan.
Lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi yang ditutup mulai dari kawasan Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan objek wisata lainnya. Jika tidak ada aturan tentang penutupan objek wisata ini, kemungkinan wisatawan yang datang tidak bisa terbendung.
"Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Sukabumi untuk menutup seluruh objek wisata karena hasil evaluasi Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 mayoritas pelaku usaha maupun wisatawan banyak yang tidak tertib protokol kesehatan, sehingga menjadi risiko penularan COVID-19," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif di Sukabumi, Minggu (17/5/2021).
Selain itu, pihaknya juga memprediksi jika tidak dikeluarkan kebijakan penutupan objek wisata ini maka puluhan ribu kendaraan wisatawan mulai dari yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi hingga kendaraan bak terbuka.
Baca Juga: 1.076 Kendaraan Diusir dari Sukabumi saat Mudik Lebaran
Tentunya dengan kondisi seperti itu akan menyulitkan petugas gabungan untuk membendung kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah, meskipun harus diputar balikan.
"Untuk itu, lebih bauk mencegah dari pada terlambat menangani membludaknya wisatawan yang memanfaatkan libur lebaran atau Idul Fitri 1442 H ini untuk berwisata ke Sukabumi," tambahnya.
Kemarin itu pantauan, wisatawan yang akan menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu, bukan yang ada di tempat objek wisata ya, namun masih menuju dari luar daerah.
Lukman mengatakan untuk antisipasi masuknya kendaraan wisatawan pihaknya membendung atau melakukan penutupan di beberapa titik yang menjadi jalur menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi.
Sehingga, dengan adanya penutupan ini untuk lokasi wisata pantai saat ini sudah clear atau bersih dari aktivitas kerumunan. Dalam penutupan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur lainnya seperti TNI, Polres Sukabumi Kota dan Pemkab Sukabumi.
Di sisi lain, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kluster COVID-19 di objek wisata dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi dan pemantauan pun masih terus dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan ini di kawasan wisata .
Baca Juga: Sensasi Menginap di Ciletuh Hills, Pemandangan Alam nan Lengkap
Ia menjelaskan penutupan tersebut khusus untuk wisatawan, karena di berbagai objek wisata terdapat permukiman warga. Adapun personel yang dikerahkan Polres Sukabumi menerjunkan 400 personel dan Kodim 0622 Sukabumi sebanyak 300 personel serta dibantu petugas dari unsur pemerintahan. (Antara)
Berita Terkait
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Teror Pembakaran Rumah di Sukabumi Terungkap, Pelaku Anak 9 Tahun Terinspirasi Film
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Ancol Targetkan 660 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu