SuaraBogor.id - Warga Cimahpar Bogor tolak pemudik tanpa surat bebas COVID-19. Warga Cimahpar pasang spanduk di kawasan Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Hal itu dilakukan untuk mendukung kebijakan larangan mudik lebaran yang diterapkan pemerintah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Bahkan warga RW 16, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, kompak menolak pendatang atau pemudik dari luar kota, yang datang ke daerahnya tanpa disertai surat bebas covid-19.
Tak hanya penolakan secara lisan, warga RW 16, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, memasang spanduk sebagai bentuk penolakan di Jalan Guru Muchtar. Spanduk tersebut bertuliskan 'Kami warga RW 16 Kelurahan Cimahpar menolak keras pemudik tanpa surat bebas covid-19'.
Hal itu merupakan bentuk kepedulian warga setempat agar tidak terjadi penularan covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri. Ketua RW 16, Aep Rahmat (58) mengatakan aksi penolakan tersebut untuk antisipasi penularan covid-19 dari para pendatang atau pemudik luar kota.
"Kami mematuhi peraturan pemerintah pusat dan daerah, untuk melaksanakan pengamanan di wilayah terbawah, baik di level RT dan RW. Intinya 10 RT yang ada di RW 16 sepakat, menolak kedatangan pemudik, yang datang ke sini tanpa surat keterangan sehat," katanya, Selasa (18/5/2021).
Sejauh ini, belum ada pendatang atau pemudik di wilayahnya. Juga semasa libur Idul Fitri kemarin, tidak ada warga yang meminta surat izin untuk melakukan perjalanan mudik ke luar kota.
"Saya pantau dengan para pengurus RT di perumahan itu tidak ada yang keluar mudik. Karena sebelum warga keluar kota atau mudik kita komunikasi dengan para RT, harus ada surat pengantar dari RT RW dan kelurahan melampirkan surat rapid tes covid," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Cimahpar Ronny Kunaefi sangat mengapresiasi warganya yang inisatif mendukung program pemerintah. Pasalnya, di RW 16 memang perumahan dan warga luar kota yang tinggal di sana.
Baca Juga: Warga Bentangkan Bendera Israel di Parung Bogor, Bebas Dilindas dan Diinjak
"Kami sangat apresiasi sekali kepada RW 16 ini karena memang di sini perumahan banyak, pendatang-pendatang yang dari luar termasuk warga yang tinggal di sini pun masih banyak yang KTP-nya bukan Cimahpar, tapi KTP Jakarta. Jadi adanya imbauan ini, spanduk imbauan ini untuk meminalisir dan Alhamdulillah dari RW 16 tidak ada kegiatan ke luar terutama di masa mudik ini," ucap Ronny.
Pihaknya juga telah menyiapkan satu tempat isolasi jika nantinya ditemukan pemudik tanpa surat bebas covid-19. Mereka akan dikarantina apabila tempat tempat tinggalnya tidak memungkinkan.
"Kebetulan di RW 16 ini kami siapkan rumah isolasi, ada dua kamar. Di RW 16 ini pernah rekor sebagai covid terbesar di Kelurahan Cimahpar. Alhamdulillah perhari ini sudah masuk zona hijau tidak ada satu pun masyarakat gejala covid-19. Untuk antisipasi kita sudah siapkan rumah isolasi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh