SuaraBogor.id - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor menimbulkan banjir lintasan. Salah satunya di Kecamatan Cigudeg.
Camat Cigudeg Pardi mengatakan setidaknya ada tiga desa di Kecamatan Cigudeg yang terdampak bencana alam pada Senin (17/5/2021) malam tadi.
"Ada Sembilan rumah dan fasilitas umum pada tiga desa di Kecamatan Cigudeg, yang mengalami kerusakan pasca diterjang banjir pada Senin malam tadi akibat meningkatnya volume air di Kali Cidanggar yang melewati tiga desa itu," katanya, seperti dilaporkan Ayobogor.com, Selasa siang.
Pardi memerinci, tiga desa yang terdampak bencana tersebut yakni Desa Rengasjajar, Desa Batujajar, dan Desa Tegallega. Di Desa Tegallega terdapat tujuh rumah yang mengalami kerusakan.
Selain itu, di Desa Rengasjajar terdapat satu rumah rusak, sama halnya di Desa Batujajar terdapat satu rumah mengalami kerusakan.
Selain itu, lanjutnya, di Rengasjajar terdapat tembok penahan tebing (TPT) sepanjang sekitar 3 meter yang jebol. Juga jembatan antarkampung di Desa Batujajar yang hanyut terbawa air.
“Selain sembilan rumah di tiga desa itu, juga ada kerusakan kecil seperti saluran air. Tapi kondisi dampak terakhir tinggal pembersihan lumpur. Sebagian besar masyarakat sudah membersihkan wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Padri menjelaskan, banjir yang terjadi di Kecamatan Cigudeg bukan banjir bandang seperti yang diberitakan di media sosial, melainkan luapan air dari Kali Cidanggar yang cukup tinggi.
Apalagi, curah hujan pada Senin malam sekitar pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB cukup tinggi yang menyebabkan luapan air melimpah. Meski sempat menggenangi perkampungan, Padri beryukur tidak ada warganya yang mengalami luka atau menjadi korban jiwa.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Doakan Rakyat Palestina Korban Serangan Israel
“Jam 18.00 WIB sampai sekitar jam 19.30 WIB itu memang curah hujan cukup tinggi, sehingga luapan air melimpah. Sekitar pukul 22.00 WIB sudah surut. Alhamdulillah tidak ada korban,” tuturnya.
Setelah air surut, warga langsung turun untuk melakukan gotong royong. Juga dibantu oleh pihak kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele