SuaraBogor.id - Korban banjir bandang Bogor tepatnya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membutuhkan bantuan air bersih.
Pasokan air bersih saat ini sedang dibutuhkan korban banjir bandang Bogor, untuk membersihkan perabotan rumah hingga pakaian setelah rumahnya terendam lumpur.
"Air sumur mampet setelah banjir bandang, mungkin efek lumpur. Adapun kalau airnya keluar itu sangat keruh," ungkap warga Desa Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Mila Rahmawati (38) saat ditemui di kediamannya dilansir dari Antara.
Sulitnya air bersih di lokasi tersebut membuat warga terpaksa menggunakan mesin penyedot air yang disambungkan ke Kali Cidangder untuk menyingkirkan tumpukan lumpur di sekitaran rumah.
Mila menyebutkan bahwa selain pasokan air bersih, masyarakat yang rumahnya terdampak banjir umumnya membutuhkan detergen untuk membersihkan pakaian usai direndam lumpur.
"Kalau bisa (menyumbangkan) pakaian ya pakaian, karena masyarakat sini umumnya pakaiannya terendam lumpur," kata Mila.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan bahwa pihaknya segera meminta tolong pada Perumda Tirta Kahuripan untuk memasok air bersih.
"Nanti akan ada bantuan dari Perumda Tirta Kahuripan air bersih untuk warga (korban bencana)," terangnya.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pada Senin (17/5) itu disebabkan meluapnya Kali Cidangder. Luapan anak Sungai Cidurian tersebut membuat tanggul pembatas kali jebol, sehingga air masuk ke pemukiman.
Baca Juga: Catat, Pemudik Balik ke Kota Bogor Wajib Punya Hasil Swab Negatif
Air sungai yang merendam permukiman setinggi dada orang dewasa kemudian berangsur surut hingga pukul 22.00 WIB.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara