Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 20 Mei 2021 | 10:40 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (instagram/@jokowi)

SuaraBogor.id - Polemik Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Padang merupakan sebuah Provinsi menuai kritikan dari publik, seperti dari para netizen Indonesia.

Ungkapan Jokowi sebut Padang adalah Provinsi itu saat meninjau proyek tol di Pekanbaru pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Baik di Provinsi Riau maupun di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik,” ucap Jokowi dilansir dari tayangan YouTube KompasTV.

Kesalahan penyebutan Provinsi Padang tersebut disebut beberapa masyarakat sebagai sebuah ‘kepleset lidah’ dan ketidaksengajaan.

Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi Bilang Provinsi Padang

“Mengaku salah ucap dan meluruskannya adalah bijaksana. Bapak juga manusia, bisa salah dan lupa,” tulis salah satu akun YouTube Super Channel.

Ada beberapa netizen juga yang memaklumi kesalahan ucap Jokowi karena Jokowi tidak membawa teks ketika menyampaikan pidato.

Tidak hanya rasa maklum yang didapatkan dari netizen, namun Jokowi juga mendapatkan beberapa kritik atas salah ucapannya tersebut.

“Panggil tuh tim seleksi PNS KPK, bisa dipecat karena wawasan kebangsaannya nggak lulus nih,” komentar salah satu akun YouTube Danil Phi pada Kamis, 20 Mei 2021.

Dilansir dari CNNIndonesia, kesalahan ucap Jokowi tersebut sudah mendapatkan klarifikasi dari pihak istana kepresidenan.

Baca Juga: Sindir Jokowi, Rocky Gerung Usul Pertanyaan TWK: Adakah Bipang di Padang?

“Itu saat beliau meninjau tol tadi. Jokowi mengatakan bahwa tol tersebut dari Pekanbaru akan terus menuju Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. Begitu maksudnya,” ucap Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden.

Meskipun sudah mendapatkan klarifikasi, ada saja kritikan yang masih disampaikan netizen terutama mengenai sebuah kesalahan yang diklarifikasi.

"Dibutuhkan menteri (untuk) klarifikasi ini," tulis akun Darmawan Alkamaly dalam komentarnya di tayangan YouTube KompasTV.

Load More