SuaraBogor.id - Polemik Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Padang merupakan sebuah Provinsi menuai kritikan dari publik, seperti dari para netizen Indonesia.
Ungkapan Jokowi sebut Padang adalah Provinsi itu saat meninjau proyek tol di Pekanbaru pada Rabu, 19 Mei 2021.
“Baik di Provinsi Riau maupun di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik,” ucap Jokowi dilansir dari tayangan YouTube KompasTV.
Kesalahan penyebutan Provinsi Padang tersebut disebut beberapa masyarakat sebagai sebuah ‘kepleset lidah’ dan ketidaksengajaan.
“Mengaku salah ucap dan meluruskannya adalah bijaksana. Bapak juga manusia, bisa salah dan lupa,” tulis salah satu akun YouTube Super Channel.
Ada beberapa netizen juga yang memaklumi kesalahan ucap Jokowi karena Jokowi tidak membawa teks ketika menyampaikan pidato.
Tidak hanya rasa maklum yang didapatkan dari netizen, namun Jokowi juga mendapatkan beberapa kritik atas salah ucapannya tersebut.
“Panggil tuh tim seleksi PNS KPK, bisa dipecat karena wawasan kebangsaannya nggak lulus nih,” komentar salah satu akun YouTube Danil Phi pada Kamis, 20 Mei 2021.
Dilansir dari CNNIndonesia, kesalahan ucap Jokowi tersebut sudah mendapatkan klarifikasi dari pihak istana kepresidenan.
Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi Bilang Provinsi Padang
“Itu saat beliau meninjau tol tadi. Jokowi mengatakan bahwa tol tersebut dari Pekanbaru akan terus menuju Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. Begitu maksudnya,” ucap Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden.
Meskipun sudah mendapatkan klarifikasi, ada saja kritikan yang masih disampaikan netizen terutama mengenai sebuah kesalahan yang diklarifikasi.
"Dibutuhkan menteri (untuk) klarifikasi ini," tulis akun Darmawan Alkamaly dalam komentarnya di tayangan YouTube KompasTV.
Berita Terkait
-
Semen Padang Bidik Kemenangan Kedua saat Jamu PSM Makassar
-
Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, Tokoh 'Jokowi Mania' yang Diciduk KPK
-
Jejak Kontroversial Immanuel: Dari Panglima Jokowi Mania ke Wamenaker Prabowo yang Terciduk KPK
-
Wamenaker Imanuel Ebenezer, Pejabat Kabinet Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
-
Dokter Tifa Sindir Polisi di Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Habiskan APBN Demi Syahwat Satu Orang!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan